Mohon tunggu...
Syarif Perdana Putra
Syarif Perdana Putra Mohon Tunggu... Lainnya - Fresh Graduate at Institut Bisnis Nusantara

Content Writer Enthusiast | Maka Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan dan Sesungguhnya Bersama Kesulitan Ada Kemudahan |

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mengelola Keuangan ala Anak Kos, Nomor 5 Wajib Dihindari!

12 Juli 2023   08:00 Diperbarui: 12 Juli 2023   08:05 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengelola Keuangan Ala Anak Kos yang Wajib Kamu Ketahui !!!

Mengelola keuangan memang tidaklah mudah butuh perencanaan dan tata kelola yang baik agar tidak jadi pemborosan. Semakin baik dalam mengelola keuangan maka semakin baik pula terhindar dari pemborosan yang berlebihan. Perilaku boros wajib dihindari jika tidak mau terjadi masalah finansial di masa yang akan datang.

Mengelola keuangan dengan bijak adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh anak kos yang hidup mandiri. Tak jarang anak kos menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan mereka, seperti memenuhi kebutuhan sehari-hari, membayar sewa, atau menghadapi biaya tak terduga. Dalam dunia keuangan yang serba dinamis, para anak kos perlu memiliki strategi dan tips khusus untuk mengatur pengeluaran mereka agar tetap stabil dan dapat mencapai tujuan keuangan mereka. 

Simak penjelasan dibawah ini untuk mengetahui cara mengelola keuangan ala anak kos :

Sumber : Hipwee.com
Sumber : Hipwee.com

1. Buat Rencana Anggaran 

Penting untuk membuat rencana anggaran yang jelas. Tentukan pendapatan bulanan dan alokasikan jumlah yang tepat untuk biaya pokok seperti sewa, listrik, air, dan makanan. Mulailah dengan membuat rencana anggaran bulanan. Tentukan penghasilan dan keluaran uang yang perlu dikeluarkan, termasuk sewa, tagihan, makanan, transportasi, dan kebutuhan lainnya. Hal ini membantu memiliki gambaran yang jelas tentang bagaimana uang harus dikelola.

2.  Prioritaskan Pengeluaran

Beri prioritas pada pengeluaran yang paling penting. Pastikan memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, sewa, dan tagihan sebelum membelanjakan uang untuk kebutuhan lainnya. Jika ada uang tersisa, dapat mengalokasikannya untuk hiburan atau tabungan. Ketahui kebutuhan utama dan berikan prioritas pada pengeluaran yang penting. 

3. Hemat Pada Makanan & Hemat Dalam Belanja 

Makanan seringkali merupakan salah satu pengeluaran terbesar. Cobalah untuk menghemat uang dengan memasak sendiri daripada membeli makanan di luar. Belilah bahan makanan yang murah dan sehat, dan pelajari resep-resep sederhana yang dapat dimasak sendiri. 

Hindari kebiasaan belanja impulsif, terutama untuk barang-barang yang tidak direncanakan sebelumnya. Beri  waktu untuk mempertimbangkan apakah benar-benar membutuhkan barang tersebut dan apakah sesuai dengan anggaran. Dengan menghindari pembelian impulsif, dapat menghemat uang dan menggunakannya untuk keperluan yang lebih penting.

4.  Kelola Tagihan Dengan Baik

Pastikan membayar tagihan tepat waktu agar menghindari denda atau biaya tambahan. Atur pengingat atau jadwal pembayaran agar tidak melewatkan tanggal jatuh tempo. Ketika menerima pendapatan atau uang bulanan, alokasikan sebagian dari dana tersebut secara khusus untuk membayar tagihan. Pisahkan uang ini agar terhindar dari godaan untuk menggunakannya untuk hal lain. Ini membantu memastikan bahwa dana yang cukup tersedia saat tagihan jatuh tempo.

 Jika memiliki keterbatasan dana, prioritaskan tagihan yang paling penting atau mendesak. Misalnya, bayarlah sewa dan utilitas terlebih dahulu sebelum tagihan lainnya. Ini membantu mencegah terjadinya keterlambatan pembayaran pada tagihan penting yang dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari.

5. Hindari Pinjaman Online (Pinjol)

Salah satu tips mengelola keuangan ala anak kos yang penting adalah dengan menghindari pinjaman online. Meskipun pinjaman online dapat memberikan kemudahan dan kelonggaran finansial dalam jangka pendek, pinjaman online sering kali memiliki suku bunga yang tinggi dibandingkan dengan pinjaman tradisional. Pinjaman online yang mudah didapatkan dapat menciptakan ketergantungan yang berkepanjangan pada pinjaman. 

Kamu mungkin merasa tergoda untuk mengambil pinjaman baru untuk membayar pinjaman sebelumnya, yang dapat mengakibatkan terjebak dalam lingkaran utang yang sulit diatasi. Pinjaman online yang mudah diperoleh juga dapat memicu potensi penyalahgunaan dana. Tanpa kontrol yang tepat, kamu mungkin menggunakan pinjaman untuk keperluan yang tidak penting atau konsumtif, yang akan meningkatkan beban keuangan secara keseluruhan.

6.  Batasi Pengeluaran Hiburan 

Kontrol pengeluaran untuk hiburan. Jangan menghabiskan terlalu banyak uang untuk makan di luar, nonton bioskop, atau kegiatan rekreasi lainnya. Cari alternatif hiburan yang lebih murah, seperti berkumpul dengan teman-teman di kos atau mengikuti acara gratis di sekitar.  Buatlah anggaran khusus untuk pengeluaran hiburan. 

Tentukan batas maksimal yang dapat di alokasikan setiap bulan untuk kegiatan rekreasi, seperti nonton film, hangout dengan teman, atau makan di luar. Dengan membatasi jumlah uang yang dihabiskan untuk hiburan, kamu dapat menjaga keseimbangan antara bersenang-senang dan menjaga kesehatan keuangan. Alih-alih menghabiskan uang untuk hiburan seketika, pertimbangkan untuk menyimpannya atau menginvestasikannya untuk masa depan, seperti dana darurat, tabungan pendidikan, atau investasi jangka panjang. 

7. Tabung Uang Untuk Keperluan Dana Darurat 

Dana darurat adalah sejumlah uang yang disisihkan dari pendapatan bulanan untuk digunakan dalam situasi-situasi darurat, usahakan menyisihkan sebagian uang untuk dana darurat. Dana darurat ini akan membantu menghadapi kejadian tak terduga atau kebutuhan mendesak, seperti biaya medis atau kerusakan barang. Tujuan dari dana darurat ini adalah memberikan perlindungan keuangan ketika terjadi kejadian tak terduga yang membutuhkan pengeluaran besar dan mendesak. 

Menabung untuk dana darurat adalah langkah penting dalam mengelola keuangan. Ini memberikan keamanan finansial dan melindungi dari risiko keuangan yang tak terduga. Dana darurat dapat membantu mengatasi masa sulit tanpa harus bergantung pada pinjaman atau mengambil uang dari tabungan lain yang telah ditujukan untuk tujuan lain. 

Itulah beberapa cara mengelola keuangan ala anak kos yang wajib kamu ketahui. Mengelola keuangan sangat penting bagi semua orang sebagai rencana yang bagus kedepannya. Semoga kita semua bisa mengelola keuangan dengan baik untuk dimasa yang akan datang dengan sukses tanpa adanya pemborosan. 

Referensi :

Albertus Adit. Kompas.com. 2023. '9 Tips Mengatur Keuangan Anak Kos, Nomor 7 Butuh Upaya Keras' [daring]. Tautan : https://edukasi.kompas.com/read/2023/07/09/105710671/9-tips-mengatur-keuangan-anak-kos-nomor-7-butuh-upaya-keras?

(Diakses pada 11 Juli 2023, pukul : 20:56)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun