Di era seperti ini dimana perubahan sangat mungkin terjadi dibutuhkan kemampuan dari masing-masing individu untuk tetap menjaga budaya-budaya lokal agar kebudayaan itu tetap lestari dan tidak terkikis oleh zaman.Â
Jangan sampai nilai-nilai solidaritas seperti gotong royong ikut terkikis karena adanya westernisasi yang dilakukan oleh manusianya sendiri. Di perlukan peran aktif dari seluruh masyarakat Indonesia agar kebudayaan kita tidak diakui oleh negara lain.
Dari dampak-dampak perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Indonesia menjadi tantangan sendiri bagi kita, sebagai penerus bangsa hendaknya kita mampu menciptakan rasa Nasionalisme didalam diri kita sehingga kita lebih mencintai budaya sendiri di bandingkan dengan budaya luar. Hal ini seharusnya menjadikan kita sadar akan jiwa nasionalisme pada bangsa kita sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
- Hanitzch, T. (2011). Kritik Budaya Komunikasi: Budaya, Media, dan Gaya Hidup Masyarakat Indonesia. Yogyakarta: Jalasutra.
- Najikha, Amilatun. 2019. Mode Pakaian Anak Remaja Indonesia Era Milenial. Pada tanggal 19 Juni
- Wahyuni, B.R., 2016. Soesilowati, E. & Banowati, E. Gaya Hidup Remaja Kelas Menengah Kota Pekalongan. Pada 10 Desember.
- Suharni. 2015. Westernisasi Sebagai Problema Pendidikan Era Modern. Jurnal Al-Ijtimaiyyah. Vol 1. No 1.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H