Mohon tunggu...
Politik

Jika Ahok Ingin Menang Pilkada

16 November 2016   16:36 Diperbarui: 16 November 2016   16:49 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasca ditetapkan sebagai tersangka, maka akan berlanjut ke penyidikan, masa menyidikan mungkin dipercepat paling lama 3 minggu atau pertengahan desember sudah diserahkan ke kejaksaan, selanjutnya berkas akan bolak balik untuk melengkapi berkas sehingga p21 kira kira awal januari sidang perdana kasus penistaan agama oleh tersangka ahok dimulai. 

Nah, disinilah panggung ahok, dia tidak perlu repot repot kampanye, selama bulan januari sampai dengan masa pemilihan gubernur  pebruari mendatang, masyarakat akan disuguhkan secara live sidang sidang ahok, jika ahok pintar dia akan hadirkan sebanyak mungkin saksi ahli yang bersaksi bahwa dia tidak melakukan penistaan agama, sehingga sidang akan berjalan marathon dari pagi sampai malam, besoknya lagi live, dan seterusnya persis kasus jessica, jika jaksa penuntut umum menghadirkan saksi ahli 5 maka ahok bisa menghadirkan 10 saksi ahli, sehingga makin ramai dipengadilan, seluruh media meliputnya...

Masalah keputusan akhir dari para hakim tidak jadi masalah apakah setelah pilgub putaran pertama atau sebelum pilgub putaran pertama, karena yang menentukan adalah  opini yang terbentuk selama masa sidang marathon, jadi disini yang jadi juru kampanye ahok adalah para tim ahli, inilah yang nanti akan didengar pendapatnya oleh masyarakat jakarta. kalo para tim ahli mampu meyakinkan hakim sehingga hakim memutuskan ahok tidak bersalah, maka situasi akan berubah, akan ada Silent Majority yang akan berbondong mendukung ahok di pilkada dki.

Jadi disini semangat bak banteng ketaton dari ahok yang akan menentukan dia lolos atau tidak, kita meyakini bahwa polri sudah melakukan tugasnya secara transparan dan profesional, ada yang mengatakan bahwa kapolri sengaja menetapkan ahok tersangka demi menghindari demo 2511, ada juga yang mengatakan bahwa kapolri sudah tau bahwa ahok tidak bersalah tapi tetap menjadikan tersangka demi menyiapkan panggung kampanye gratis dipengadilan, ada juga yang mengatakan kapolri menjadikan tersangka ahok agar presiden jokowi tdk diseruduk lagi oleh lawan2 politiknya, semua analisa itu  boleh boleh saja, tapi kita bicara yang pasti2 saja, bahwa HUKUM HARUS JADI RAJA DINEGERI INI.

Yang PASTI selama ahok meyakini bahwa dirinya tidak bersalah dan meyakini bahwa dia dijalan yang benar, maka dia harus berjuang sampai titik darah penghabisan demi menegakkan supremasi hukum dan juga demi tegaknya kebenaran..., dia harus berprinsip kalaupun  harus kalah dalam pilkada dki tidak masalah yang penting supremasi hukum tegak dan kebenaran ditegakkan, Manusia mati meninggalkan nama, harimau mati meninggalkan belang, Sepanjang masa Ahok akan dikenang oleh seluruh Bangsa Indonesia sebagai pejuang kebenaran apalah artinya jabatan gubernur kalau tidak punya harga diri dan dikenang sebagai koruptor ? mending tidak menjadi gubernur tapi dikenang sebagai orang yang jujur, bersih, tidak korupsi dan berani melawan koruptor.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun