Mohon tunggu...
Syarifatul Mukaromah
Syarifatul Mukaromah Mohon Tunggu... Lainnya - syarifatul mukaromah

tentang apapun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Menyajikan Konten yang Baik

12 Juli 2021   11:05 Diperbarui: 13 Juli 2021   07:55 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Syarifatul mukaromah

1900030370/Ilkom G

Universitas Ahmad Dahlan

Media di Indonesia dari tahun ke tahun sangat cepat sekali berkembang, baik media online maupun media offline. Media pun di masa sekarang sudah cukup banyak berkembang. Media online ini biasa disebut sebagai konten. Sebelum berbicara lebih jauh, apasih konten itu ? bagaimana cara menyajikan konten yang baik?

Secara bahasa, konten adalah isi, kandungan, atau muatan. Kata konten berasal dari bahasa Inggris, content. Artinya isi, daya muat, kandungan. Jangan tertukar dengan kata contain yang artinya berisi, mengandung, atau memuat karna mereka berdua memang hampir mirip baik penyebutan, pengejaan, hingga tulisan abjad nya. Sedangkan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) konten adalah informasi yang terdapat dan diunggah melalui media online baik di telepon genggam atau computer dan sejenisnya. Namun secara garis besar, konten adalah berbagai macam format informasi yang tersaji baik berupa tulisan, video, bahkan audio. Istilah ini lebih merujuk pada tulisan atau blog yang di muat di website dan situs lain nya. Membuat konten sangatlah mudah dan murah, bahkan beberapa platform menyediakan akses secara gratis. Jadi orang atau masyarakat awam atau biasa pun bisa membuat konten dimanapun dan kapanpun.

Adapun beberapa jenis konten yang bisa kita temukan dengan mudah di banyak sekali palform di Indonesia. Pertama adalah teks atau tulisan. Teks adalah media konvensional atau tradisional yang memuat fakta, opini, essai, maupun tinjauan seseorang terhadap barang, makhluk hidup, atau sebuah hal di sekitarnya. 

Sajian media cetak seperti koran, majalah, dan lain sebagai nya biasanya mayoritas berupa tulisan dengan tambahan gambar atau foto. Yang di muat di dalam nya kurang lebih berita atau fakta, namun tak jarang opini atau essai seseorang yang memang sengaja untuk diterbitkan hadir di dalamnya. Konten teks atau tulisan ini tidak bisa disajikan di radio, namun masih bisa disiarkan di televisi yang berupa running text atau infografis yang biasanya di muat di siaran berita.

Yang kedua adalah gambar. Gambar adalah konten berupa foto hasil jepretan maupun desain grafis seseorang atau biasanya di sebuat dengan fotografer atauu designer. Di media massa, gambar biasanya menjadi suplemen penunjng atau bahan tambahan ketika seorang content creator memuat tulisan di blog atau situs lain nya. Itu bertujuan agar pemmbaca tak bosan dan lebih mudah paham apa yang sedang di bicarakan oleh para content creator. Yang ketiga adalah audio atau suara. 

Audio merupakan media utama penyiaran radio. Audio kini juga bisa dimuat di webisate dan platform yaitu podcat yang mirip sekali dengan radio baik isi maupun fungsinya. Bedanya, podcast bisa di unduh dan di dengarkan ulang kapanpun dan dimanapun. Podcast berisi tentang suara seseorang ketika melakukan wawancara atau obrolan, ceramah, siaran televise, berita, bahkan sebuah acara pertunjukkan.

Yang ke empat, yaitu video. Video adalah rekaman gambar hidup dengan suara yang pada umum nya disiarkan di televise. Namun kini, video bisa di muat di platform seperti youtube, daily motion dan lain lain. Video juga bisa di muat di beberapa social media contohnya seperti instagram, facebook, hingga twitter. Selanjutnya adalah infografis. 

Sudah pernah dengar apa itu infografis ? infografis berasal dari bahasa inggris infographic (information and graphic) yang berarti gambar berisi informasi karna pada dasarnya infografis adalah sebuah gabungan antara gambar dan teks. Sedangkan House of infographics mendefinisikan infografis sebagai visualisasi data yang menyampaikan informasi kompleks kepada pembaca dengan maksud agar dapat dipahami secara cepat, tepat, dan mudah. Proses pembuatan infografis disebut information design, data-visualization  atau information architecture. Jenis-jenis infografis adalah infografis animasi, infografis statis, dan infografis interaktif.

Yang ke enam, ada tautan. Tautan atau link adalah ciri khas sebuah media online atau halaman website berupa anchor text dan URL halaman website tertentu. Link yang di klik dengan cursor atau tangan akan menampilkan halaman yang di muat. Tautan atau link ini juga ada dua jenis. Yakni tautan internal dan tautan eksternal. 

Konten yang dimuat pun tidak jauh dari opini, infografis, bahkan promosi sebuah produk dari perusahaan. Yang ke tujuh ada ebook. Ebook dan email tentunya mempunya definisi dan fungsi yang berbeda. Ebook atau electronic book adalah buku elektronik berupa file yang bisa di unduh atau dibaca di perangkat yang memadai. Umum nya masyarakat menggunakan laptop dan computer untuk membuka dan membaca ebook. Berbeda dengan buku yang berisi kertas, ebook biasanya berupa file dengan format pdf.

Yang ke delapan, ada game. Game adalah permainan yang menggunakan media elektronik. Biasanya masyarakat menggunakan atau memainkan game di telepon genggam. Namun tak jarang ada yang memakai computer atau laptop. Game merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia yang sangat digemari banyak orang apalagi anak anak dan remaja. 

Game bisa dimainkan secara online maupun offline. Sekarang ini juga banyak sekali game yang telah tersedia di laptop dan telepon genggam. Game dibagi dalam beberapa genre yaitu action (biasanya tentang tembak menembak antar pemain), fighting (pertarungan atau duel dengan pemain lain), adventure (petualangan dalam mencaru tujuan tertentu), strategi (biasa disebut arcade), simulasi, puzzle (teka teki), sports (olahraga), RPG (role playing game), dan tentunya edukasi (pendidikan).

Jika kamu ingin membuat konten, tentunya banyak hal dan aspek yang harus diperhatikan dalam proses pembuatannya agar tercipta konten yang berkualitas. Berikut ini adalah cara menyajikan konten yang baik menurut pandangan saya

Membuat konten yang orisnil adalah faktor utama dalam pembuatan konten. Mulai dari ide sampai pembuatan harus lah asli dan murni dari ide anda sendiri. Itu di haruskan karna jika anda tetap memaksakan untuk menjipllak konten milik orang lain dan sudah mengunggah nya ke platform, maka platform akan otomatis mendeteksi adanya kesamaan dalam ide maupun tulisan lalu men take down konten yang anda buat karna anda menyalahi aturan yang telah dibuat platform itu sendiri. 

Selanjutnya yang tak kalah penting adalah ciptakan headline yang kuat karna headline yang baik akan membuat minat masyarakat semakin meningkat dalam melihat atau membaca konten yang anda buat. Yang ke tiga adalah seorang content creator harus akurat dalam memberikan informasi jika konten yang kamu muat dalah informasi dan fakta. 

Jika anda membuat konten yang tidak sesuai dengan fakta yang ada, maka para penikmat konten tentunya akan merasa tertipu dengan konten yang anda buat. Setiap statistic atau hal lain yang anda jadikan konten paling tidak ada sumber nya agar orang atau masyarakat mengetahui dan percaya bahwa konten yang anda sajikan adalah konten yang benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun