Mohon tunggu...
Syarifatul Mukaromah
Syarifatul Mukaromah Mohon Tunggu... Lainnya - syarifatul mukaromah

tentang apapun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Menjadi Content Creator yang Mudah

12 Juli 2021   09:37 Diperbarui: 13 Juli 2021   07:49 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syarifatul Mukaromah

Ilkom G/ 1900030370

Univ. Ahmad Dahlan

Di masa sekarang, banyak sekali pekerjaan yang menjanjikan keuntungan besar dan pendapatan yang banyak. Apalagi era covid 19 ini, tentunya pekerjaan harus di lakukan di rumah atau orang awam biasa menyebut nya work from home. Orang orang atau masyarakat pasti ingin pekerjaan yang mudah, bisa di lakukan di mana pun namun tetap dengan hasil dan pendapatan yang memuaskan. Mari kita bahas pekerjaan yang menarik ini, yaitu content creator

Bila dijabarkan secara sederhana, content creator adalah orang yang membuat konten. Konten yang mereka buat biasanya di muat di platform seperti youtube, instagram, facebokk, twitter, juga blog dan situs situs internet lainnya. Tapi sebenarnya, content creator bukan hanya sekedar pembuat konten, mereka adalah pemegang utama bekerja dunia digital marketing seperti sekarang.

Jadi, apa sih content creator itu ? Menurut State of Digital Publishing, content creator adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk setiap informasi yang ada di media, baik media cetak maupun media digital. Mereka pun berpendapat bahwa content creator memiliki target audiens tertentu. Jadi mereka tak hanya memakai satu platform, kebanyakan dari mereka memilih untuk memakai semua platform yang mereka punya baik pribadi maupun bukan untuk mempromosikan konten yang mereka buat. Bahkan mereka juga memakai infografik dan blog untuk mempromosikan situs mereka.

Seorang content creator bukanlah selebriti papan atas.karna mudahnya dalam membuat suatu konten, ada banyak orang yang bisa menjadi content creator. Baik masyarakat kelas atas maupun kelas bawah bisa menjadi seorang content creator, Apalagi di dukung dengan terus berkembang nya era digital di Indonesia. Namun, tak menutup kemungkinan para selebriti pun bisa menjadi seorang content creator.

Membuat konten pun cukup mudah. Kamu mengabadikan sebuah video lalu meng upload atau mengunggah nya ke salah satu platform baik instagram, twitter, facebook atau platform lainnya, itu sudah bisa di sebut sebagai seorang content creator. Sebagai contoh, Andi membuat video tentang cara wudhu yang benar menurut sunah nabi Muhammad SAW lalu mengupload nya di instagram, maka Andi sudah bisa di sebut sebagai seorang content creator.

Namun, jika ingin konten yang kamu buat terlihat lebih menarik, tentunya di butuhkan beberapa ide dan kreativitas yang bisa membuat penonton atau pembaca bahkan pendengar antusias dalam menyimak konten yang kamu buat. Karna tak hanya menambah angka like dan viewers, ke antusiasan penonton pun juga dibutuhkan untuk menunjang penghasilan dan pendapatan yang akan kamu dapatkan nanti. Bukan hanya kreativitas, logika pun juga di perlukan dalam penyusunan dan pembuatan sebuah konten. Otak kiri sangatlah diperlukan dalam hal ini.

Di tahun 2017, masih jarang ditemui dan dilihat orang yang bekerja sebagai content creator, kebanyakan yotuber sebuat saja seperti skinnyindonesia24, bayu skak, kevin anggara atau bisa dikenal dengan sebutan kevinchocs belum terlalu terkenal di masyarakat biasa. Hingga tahun 2018 muncul lah konten gaming hingga lahir content creator baru seperti reza arap oktavian dan beberapa youtuber gaming lainnya. Pada tahun 2019, sudah mulai banyak sekali para content creator yang melebarkan sayap nya ke platform lain milik pribadi mereka sendiri seperti instagram juga twitter lalu terus berkembang sampai tahun sekarang.

Melihat banyak nya orang yang menjadikan content creator sebagai profesi dan pekerjaan baik sampingan ataupun tetap, sebenarnya berapa sih gaji seorang content creator ? Sebenarnya, content creator yang memanfaatkan platform sebagai wadah mereka memuat konten yang mereka buat itu ada algoritma nya tersendiri. Baik youutube, instagram, facebook atau bahkan twitter mempunyai perhitungan sendiri. Penghasilan itu dihitung dari seberapa banyak viewers yang menyimak konten yang mereka sajikan. Platform platform itu pun mempunyai kriteria bagaimana konten yang laku di pasaran digital.

Semakin laku konten yang content creator buat, maka semakin besar penghasilan yang di dapat. Karna itulah, gaji content creator tidak bisa di kira kira seberapa banyak yang di dapatkan. Itu semua tergantung dari usaha individu masing masing. Namun, gaji yang ditawarkan ketika menjadi seorang content creator cukup menjanjikan mengingat mata uang yang dipatok sebuah platform adalah hitungan dollar. 

Mulai dari satu USD hingga puluhan USD per viewers.beberapa platform juga menyediakan  iklan yang bisa disewa oleh instansi besar guna mempromosikan apa yang mereka iklan kan. Jika penonton melihat suatu iklan yang sedang ditayangkan, itu juga terhitung di dalam gaji yang di dapat seorang content creator.

Selanjutnya, gaji seorang content creator yang bekerja tidak untuk mereka sendiri, tapi bekerja untuk perusahaan atau instansi besar lain nya. Mereka dituntut untuk membuat konten yang fresh dan menarik agar masyarakat mengerti dan bisnis di perusahaan tempat mereka bekerja semakin maju dan jaya. Meskipun begitu, gaji mereka cenderung lebih kecil karna uang yang mereka dapat terbagi oleh perusahaan. Tapi pendapatan yang mereka dapatkan jelas lebih stabil mengingat mereka terikat di sebuah instansi atau perusahaan yang membutuhkan jasanya.

Content creator yang bekerja di perusahaan tak hanya melulu membuat video atau memposting foto seperti content creator individu. Mereka lebih sering membuat blog dan tulisan baik opini maupun fakta untuk di baca para pembaca dan masyarakat. Jika kita merujuk pada standart SEO (search engine optimization) normal nya, satu artikel berjumlah 500 kata dibayar 2.000 sampai 5.000 rupiah per 100 kata yang dibuat. 

Konten desain biasanya dibayar lebih mahal, mulai 50.000 sampai jutaan rupiah per desain mengingat rumitnya mendesain sesuatu daripada menulis. Tak hanya itu, ada juga content creator yang mendapatkan penghasilan lewat promosi atau biasa disebut endorse. Biasanya mereka membuat konten berupa video lalu di unggah di platform seperti youtube dan instagram. Penghasilan yang mereka dapatkan pun juga beragam. Mulai dari puluhan hingga jutaan rupiah. Tergantung se berapa terkenal dan aktif nya mereka di dalam konten yang mereka buat.

Setelah sejauh ini, saya ingin membahas tentang pengalaman saya juga bagaimana cara saya membuat dan  menjadi seorang content creator yang memanfaatkan youtube sebagai platform yang memuat konten yang saya buat.

Pertama, saya mencari dan mengumpulkan ide. Saya biasanya mencari referensi di instagram, twitter, atau bahkan facebook. Saya mencari apa yang sedang ramai di bicarakan di social media dan mencari sumber yang terpercaya agar konten yang saya buat tidak ngawur. Selanjutnya, saya membuat storyboard dan narasi yang akan saya peragakan di video yang berdurasi kisaran 3 menit itu. 

Kali ini, saya terpikir untuk membuat make up tutorial simple yang bisa remaja pakai dan terkesan tidak menor. Ide ini saya terapkan karna sekarang, banyak sekali perempuan remaja yang menyukai make up. Saya pun berencana memakai make up yang murah namun dengan kualitas bagus agar penonton pun bisa membeli dan meniru apa yang saya terapkan.

Selanjutnya, saat nya shooting dan pengeditan. Untuk shooting atau take video, biasanya saya memakai telepon genggam milik pribadi dengan merek iphone8, dibantu dengan tripod sebagai penyangga juga memakai lampu seadanya sebagai lighting atau cahaya. Saya biasanya memilih waktu malam hari yang larut agar tidak ada noise (gangguan) atau suara bising ketika saya membuat konten. 

Setelah shooting, tentu saya harus meng edit video. Dalam hal ini, saya memanfaatkan aplikasi inshot di telepon genggam karna cara nya yang cukup mudah dan tentunya gratis. Tak lupa saya sisipkan music latar belakang agar video yang saya buat tidak membosankan, setelah semuanya selesai, langkah akhir nya adalah mengunggah nya ke youtube lalu saya lakukan promosi lewat instagram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun