Ia mengatakan, setelah pandemi, akan terdapat pembangunan ekonomi yang hijau, berkelanjutan, dan inklusif. Tahap pertama adalah memiliki ketahanan ekonomi yang kuat terhadap disrupsi.Â
Kemudian digalakkannya bantuan sosial kepada masyarakat dan berusaha menekan resesi ekonomi. Tahap selanjutnya adalah proses pemulihan ekonomi berkelanjutan, dan terakhir secara jangka panjang menghadirkan ekonomi yang hijau, digital, inklusif, dan stabil.
KESIMPULANÂ
Pandemi covid-19 banyak mempengaruhi dalam perkembangan perekonomian di Indonesia. Variabel kasus pandemi, waktu paparan, jumlah penduduk, perbedaab kawasan dan perbedaan status negara berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi negara terdampak dengan koefisien korelasi 0.6373.
Dibandingkan dengan kondisi perekonomian di tahun 2019, Kepala BKF mengatakan Indonesia adalah salah satu negara yang sudah keluar dan berada di atas kondisi pra-pendemi. Sebagai contoh, di kuartal pertama 2022 ini, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah berada di atas rata-rata produk domestik bruto (PDB) di tahun 2019.
Dibandingkan dengan kondisi perekonomian di tahun 2019, Kepala BKF mengatakan Indonesia adalah salah satu negara yang sudah keluar dan berada di atas kondisi pra-pendemi. Sebagai contoh, di kuartal pertama 2022 ini, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah berada di atas rata-rata produk domestik bruto (PDB) di tahun 2019.
Dibandingkan dengan kondisi perekonomian di tahun 2019, Kepala BKF mengatakan Indonesia adalah salah satu negara yang sudah keluar dan berada di atas kondisi pra-pendemi. Sebagai contoh, di kuartal pertama 2022 ini, capaian pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah berada di atas rata-rata produk domestik bruto (PDB) di tahun 2019.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/berita/kondisi-perekonomian-indonesia-semakin-membaik/
https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/423/240
https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/423/240