Bakteri E. coli memiliki pengaruh yang kompleks terhadap tubuh manusia, dengan manfaat dan bahaya yang berbeda-beda tergantung pada jenisnya.
Manfaat Bakteri E. coli
Pencernaan: Bakteri E. coli membantu memecah senyawa kompleks dalam makanan dan melepaskan nutrisi yang tidak dapat diakses oleh tubuh secara alami.
Produksi Vitamin K: Bakteri E. coli berperan dalam produksi vitamin K, yang berfungsi sebagai faktor pembekuan darah dan membantu menghentikan pendarahan saat terluka atau mimisan.
Bahaya Bakteri E. coli
Infeksi Usus: Beberapa jenis bakteri E. coli, seperti E. coli O157:H7, dapat menyebabkan infeksi usus yang serius. Infeksi ini dapat menyebabkan diare, sakit perut, dan demam, serta komplikasi seperti gagal ginjal yang mengancam nyawa.
Penyebaran: Bakteri E. coli dapat menyebar melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi, serta melalui kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
Gejala: Gejala infeksi bakteri E. coli dapat muncul dalam 3-4 hari setelah terpapar dan biasanya berlangsung 5-7 hari, tetapi dapat memanjang hingga 10 hari. Gejala umumnya meliputi diare, kram perut, kembung, mual, kelelahan, demam, dan muntah.
Pencegahan
Mencuci Tangan: Mencuci tangan dengan benar setelah buang air besar sangat penting untuk mencegah kontaminasi bakteri E. coli.
Makanan dan Minuman: Menghindari makanan dan minuman yang tidak matang atau terkontaminasi dapat membantu mencegah infeksi bakteri E. coli.
Dalam keseluruhan, bakteri E. coli memiliki peran yang signifikan dalam sistem pencernaan manusia, tetapi beberapa jenisnya dapat menyebabkan infeksi yang serius dan bahaya bagi kesehatan.
Literatur:
Dr.Pittara, Diakses pada 2023Â Eschrichia coli-Gejala, penyebab, dan mengobati
https://www.alodokter.com/e-coli
Dr.Rizal Fadli, Diakses pada 2023 Escherichia coli (E.coli)
https://www.halodoc.com/kesehatan/e-c
oli