Mohon tunggu...
Syari Fani
Syari Fani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Surabaya

Seorang ibu rumah tangga yang suka menuliskan pengalaman keseharian di https://keluargamulyana.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

KPU Jatim Kejar Distribusi Logistik Tahap Awal

6 Oktober 2024   02:01 Diperbarui: 6 Oktober 2024   02:06 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, kebutuhan tinta yang disesuaikan jumlah TPS mencapai 121.502 unit, serta segel dengan jumlah yang telah ditentukan berdasarkan lokasi, yaitu 1.275.771 untuk TPS sebanyak 8.494 untuk PPS, dan 83.357 untuk PPK.  

Untuk tahap kedua pendistribusian logistik meliputi surat suara dan daftar pasangan calon. Miftahul Rozak juga menyampaikan tentang koordinasi dengan tim sukses dari tiap pasangan calon terkait desain foto yang akan dicetak pada surat suara sudah hampir selesai. Total sebanyak 32.088.910 surat suara akan dicetak, ditambah 2,5% cadangan dari jumlah pemilih tetap yaitu, 31.280.418 orang.  

"Proses pencetakan surat suara akan dimulai setelah semua desain final disepakati. Semua kebutuhan ini telah diadakan melalui mekanisme lelang dengan e-katalog untuk menjaga transparasi dan efisiensi biaya," tegasnya.

Adapun daerah yang menjadi prioritas KPU Jatim yaitu daerah terpencil,seperti Pulau Kangean, Sumenep, Madura akan menjadi daerah prioritas pendistribusian logistik sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan daerah 3T, yaitu Terluar, Tersulit, dan Terjauh.

Untuk antisipasi terhadap perubahan iklim di saat pelaksanaan Pemilu dalam waktu dekat KPU Jatim akan berkoordinasi dengan lembaga terkait, yakni aparat kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan dan BMKG.

"Kami akan berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk antisipasi datangnya bencana alam, seperti daerah Pacitan yang rawan longsor, Bondowoso, Jember, Lumajang yang rawan banjir," tukasnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun