Mohon tunggu...
Syari Fani
Syari Fani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger Surabaya

Seorang ibu rumah tangga yang suka menuliskan pengalaman keseharian di https://keluargamulyana.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Begini Cara Kerja Boiler Biomassa di Jawa Tengah untuk Mitigasi Perubahan Iklim

23 Juni 2022   14:36 Diperbarui: 23 Juni 2022   14:42 1604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Isu perubahan iklim merupakan PR jangka panjang yang tak bisa diselesaikan dalam waktu sekejap. Butuh kesadaran, komitmen, dan konsistensi kuat agar perlahan-lahan mampu beralih ke gaya hidup, green job, dan sistem yang lebih ramah iklim.

Limbah Industri  

Salah satu penyumbang polutan di lingkungan yaitu berasal dari limbah industri yang mencakup limbah cair, limbah padat, dan limbah gas. Pemerintah sendiri sudah membuat aturan tentang tata cara pengelolaan, penyimpanan, transportasi, dan pembuangan limbah atau pemusnahannya. Salah satu peraturannya yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3.

Sayangnya sampai sekarang masih banyak perusahaan maupun masyarakat yang masih ketergantungan dengan bahan bakar fosil. Dampak dari polusi udara yang berlangsung terus menerus akan menyebabkan kenaikan suhu bumi dan air laut yang semakin naik. Ketika suhu bumi akan menyebabkan pemanasan global.

Masih ingat? Di zaman sekolah dulu diajarkan musim kemarau terjadi pada bulan April-Oktober, sedangkan musim hujan terjadi bulan Oktober-April. Kenyataannya sekarang sudah tak berlaku lagi. Bahkan beberapa tahun terakhir musim kemarau terasa lebih panjang dibandingkan musim hujan.

Saya lihat banyak sawah yang menjadi kering, air di waduk habis, kegagalan panen. Saat musim hujan curah hujan makin tinggi dan durasinya lama, sehingga banjir makin meluas.

Boiler Biomassa dari sekam padi untuk mitigasi perubahan iklim

Selama ini sekam padi dipakai masyarakat untuk campuran pakan ternak, alas kandang, pupuk, dan media tanam. Sekam juga bermanfaat untuk bahan bakar industri Boiler Biomassa.

Boiler Biomassa adalah alternatif teknologi ramah lingkungan, dimana energi yang dihasilkan berasal dari sumber alami yang dapat diperbarui, yakni berupa unsur biologis seperti organisme mati ataupun tanaman hidup.

Bahan biomassa sendiri banyak ditemui di beberapa tempat. Bahannya berupa sekam padi, tongkol jagung, cangkang kelapa, limbah pertanian, limbah pengolahan kayu maupun limbah industri.

Boiler biomassa industri pertama berbahan bakar sekam padi di Jawa tengah

Sumber: YouTube Nutrisi untuk Bangsa yang diolah
Sumber: YouTube Nutrisi untuk Bangsa yang diolah

Wujud nyata komitmen Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia dalam menjalankan visi One Planet, One Health dan turut memitigasi perubahan iklim dengan ambisi penggunaan energi listrik terbarukan 100% pada tahun 2030 dan mencapai karbon netral pada tahun 2060, dengan cara menjalankan ekonomi sirkular dan membangun boiler biomassa di kawasan pabrik PT Sarihusada Generasi Mahardhika, Prambanan, yang merupakan bagian dari Danone SN Indonesia.

Boiler Biomassa sudah diresmikan pada 15 Juni 2022, yang disiarkan daring melalui akun YouTube Nutrisi untuk Bangsa.  

Dalam pembangunan Boiler Biomassa berbahan baku sekam padi di PT. Sarihusada Generasi Mahardhika, Danone SN Indonesia bekerjasama dengan Berkeley Energy Commercial Industrial Solution (BECIS), sekaligus mengoperasionalkan Boiler Biomassa berbahan baku sekam padi, untuk mengurangi jejak karbon dari kegiatan produksi di Pabrik Prambanan hingga 32%.

Abu sekam yang dihasilkan dari proses produksi Boiler Biomassa ini mengandung Silika yang tinggi dan sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas pertanian hingga 10 ton/Ha. Danone dan BECIS telah mendistribusikan abu sekam ini bagi kelompok tani dan mendampingi aplikasinya bersama pupuk ke lahan pertanian padi seluas 159 Ha. Sehingga ekonomi sirkular pun bisa dijalankan.

Sumber : YouTube Nutrisi untuk Bangsa yang diolah
Sumber : YouTube Nutrisi untuk Bangsa yang diolah

Boiler Biomassa memakai bahan baku sekam padi. Sekam padi berasal dari berbagai wilayah di Provinsi Jawa Tengah, termasuk dari lahan pertanian di sekitar fasilitas Boiler Biomassa, yang merupakan salah satu penyumbang produksi padi terbesar secara nasional.

Boiler Biomassa ini dapat menurunkan emisi karbon sebesar 8.300 Ton CO2 atau setara dengan emisi karbon yang diserap melalui penanaman 120.000 pohon, sehingga dapat mengurangi jejak karbon yang dihasilkan dari proses produksi di Pabrik Prambanan hingga 32%. Fasilitas ini juga didukung dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya di bagian atap sehingga sangat ramah lingkungan.

Memanfaatkan bioenergi


Pembangkit listrik Biomassa mencapai 2.116 Mega Watt. Pemakaian Boiler Biomassa merupakan langkah nyata dalam mewujudkan net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat serta mendukung upaya pemerintah dalam pencapaian target bauran energi baru dan terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025.


4 Manfaat Boiler Biomassa

1. Mengurangi emisi karbon ke atmosfer
2. Mengurangi limbah pertanian
3. Mengurangi biaya bahan bakar
4. Menjalankan ekonomi sirkular

Berikut beberapa tahapan dalam pengolahan sekam padi yang kaya kandungan silika di Boiler Biomassa adalah:

1.    Sekam padi diangkut menuju fasilitas boiler biomassa.
2.    Sekam padi dibawa menuju ruang pembakaran
3.    Proses pembakaran menghasilkan 2 material sisa, yaitu uap panas dan abu sekam padi. Asap hasil pembakaran keluar melalui cerobong sudah rendah karbon.
4.  Uap panas dipakai untuk bahan bakar tenaga listrik guna menggerakan fasilitas pabrik. Sedangkan abu sekam padi dimanfaatkan petani untuk pupuk.  

Berikut penjelasan cara kerja Boiler Biomassa di PT. Sarihusada Generasi Mahardhika Jawa Tengah


Harapan Bapak Soemarno, sebagai Sekretaris Daerah Jawa Tengah agar Danone Indonesia bisa menggandeng banyak Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), sebab selama ini sekam padi hanya dipakai untuk mengawetkan es batu, membakar batu bara, pakan ternak, dan peternakan.

Semoga bisa menjadi contoh sehingga makin banyak industri dan badan usaha lainnya untuk mewujudkan efisiensi energi dan energi hijau yang lebih baik bagi lingkungan dan kesehatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun