Mohon tunggu...
Syarifah Nur Fajrina Asrifatin
Syarifah Nur Fajrina Asrifatin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Teknologi Laboratorium Medik Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Harga Mahal Kemanusiaan: Diskriminasi Terhadap Peserta BPJS

9 Januari 2025   18:45 Diperbarui: 9 Januari 2025   20:25 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merumuskan Solusi: Menghapus Diskriminasi di Layanan Kesehatan

Untuk mengatasi masalah diskriminasi terhadap peserta BPJS, diperlukan langkah-langkah strategis yang melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, penyedia layanan kesehatan, hingga masyarakat itu sendiri. Berikut adalah beberapa solusi yang bisa diterapkan:

  1. Pendidikan dan Penyuluhan yang Lebih Intensif
    Penyuluhan kepada masyarakat dan tenaga medis mengenai hak-hak peserta BPJS dan pentingnya layanan kesehatan yang setara perlu dilakukan secara berkelanjutan. Program ini dapat dilakukan melalui kampanye nasional atau pelatihan bagi tenaga medis di berbagai fasilitas kesehatan.
  2. Penguatan Regulasi yang Mengatur Layanan Kesehatan Digital
    Pemerintah perlu memperketat regulasi yang mengatur layanan kesehatan digital untuk memastikan bahwa peserta BPJS mendapatkan hak yang sama dalam mengakses layanan. Penyedia platform kesehatan digital harus diwajibkan untuk menyediakan akses yang setara, tanpa memandang jenis asuransi atau pembayaran.
  3. Perbaikan Infrastruktur dan Sistem Administrasi BPJS
    Penyederhanaan prosedur administrasi dan peningkatan infrastruktur teknologi BPJS sangat penting untuk mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan oleh peserta. Sistem yang lebih efisien akan mengurangi stigma negatif terhadap peserta BPJS dan memastikan layanan dapat diakses dengan mudah.
  4. Peningkatan Kualitas Layanan untuk Peserta BPJS
    Fasilitas kesehatan harus memperbaiki kualitas pelayanan untuk peserta BPJS, dengan memberikan perhatian yang lebih terhadap kenyamanan dan kebutuhan pasien. Pengelola rumah sakit dan klinik perlu memberikan pelatihan kepada tenaga medis mengenai pentingnya kesetaraan dalam layanan kesehatan.

Kemanusiaan yang Tak Bisa Dihitung dengan Harga

Di dunia yang semakin digital ini, kemanusiaan tidak boleh dihitung dengan harga. Semua pasien, terlepas dari jenis asuransi atau status sosial mereka, berhak mendapatkan layanan kesehatan yang adil dan setara. Diskriminasi terhadap peserta BPJS, baik dalam layanan fisik maupun digital, adalah pelanggaran terhadap prinsip dasar kemanusiaan. Oleh karena itu, kita perlu bersama-sama berjuang untuk menghapus diskriminasi ini dan menciptakan sistem kesehatan yang lebih inklusif, merata, dan berkeadilan.

Harga kemanusiaan tidak bisa ditentukan oleh berapa banyak uang yang kita miliki, melainkan oleh seberapa besar kita menghargai sesama manusia. Diskriminasi terhadap peserta BPJS bukan hanya masalah akses kesehatan, tetapi juga soal martabat dan hak asasi manusia. Sudah saatnya kita bergerak untuk menghapus ketidakadilan ini, demi menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik dan manusiawi bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun