Â
4. Tes Hormon
Tes hormon dilakukan untuk mengukur kadar hormon tertentu dalam darah, yang dapat menunjukkan masalah dengan kelenjar endokrin, seperti tiroid atau kelenjar adrenal. Ketidakseimbangan hormon dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan menstruasi, penambahan berat badan, atau bahkan gangguan mental.
Â
5. Tes Infeksi
Tes darah juga digunakan untuk mendeteksi infeksi tertentu, seperti HIV, hepatitis, atau sifilis. Tes ini mendeteksi antibodi atau antigen dalam darah yang dihasilkan tubuh sebagai respons terhadap infeksi.
Â
Apa yang Bisa Diceritakan oleh Tes Darah?
Â
Tes darah dapat mengungkapkan lebih dari sekadar apakah kita sehat atau sakit. Beberapa hal yang dapat diceritakan oleh tes darah adalah:
Â
- Keseimbangan Elektrolit: Kadar elektrolit seperti natrium, kalium, dan klorida sangat penting untuk fungsi normal sel-sel tubuh. Ketidakseimbangan elektrolit dapat menyebabkan dehidrasi, gangguan jantung, atau bahkan kejang.
- Indikasi Awal Penyakit: Banyak penyakit serius dapat dideteksi lebih dini melalui tes darah. Misalnya, kanker dapat dideteksi melalui pengukuran kadar marker tumor dalam darah, sementara penyakit jantung dapat terlihat melalui kadar kolesterol dan trigliserida yang abnormal.
- Deteksi Diabetes: Tes darah juga dapat mengungkapkan kadar glukosa darah, yang penting untuk mendeteksi diabetes atau prediabetes.
- Masalah Imun: Tes darah dapat menunjukkan apakah sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik atau bahkan apakah tubuh sedang menyerang dirinya sendiri, seperti dalam kondisi autoimun.
Â
Teknologi Terbaru dalam Tes Darah