Bencana adalah suatu gangguan serius terhadap keberfungsian suatu masyarakat, sehingga menyebabkan kerugian yang meluas pada kehidupan manusia dari segi materi, ekonomi atau lingkungan dan yang melampaui kemampuan masyarakat yang bersangkutan untuk mengatasi dengan menggunakan sumberdaya mereka sendiri (Bencana, 2018). Sedangkan Menurut Kurniawati (2020) bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan faktor non alam maupun manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Â
Klasifikasi Bencana Alam Berdasarkan Penyebab
Klasifikasi bencana alam berdasarkan penyebabnya dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
- Bencana alam geologis
Bencana alam ini disebabkan oleh gaya-gaya yang berasal dari dalam bumi (gaya endogen). Termasuk dalam bencana alam geologis adalah gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami.Â
- Bencana alam klimatologis
Bencana alam klimatologis  merupakan bencana alam yang disebabkan oleh faktor angin dan hujan. Contoh bencana alam klimatologis adalah banjir, badai, banjir bandang, angin puting beliung, kekeringan, dan kebakaran alami hutan (bukan oleh manusia). Gerakan tanah (longsor) termasuk juga bencana alam, walaupun pemicu utamanya adalah faktor klimatologis (hujan), tetapi gejala awalnya dimulai dari kondisi geologis (jenis dan karakteristik tanah serta batuan dan sejenisnya).
- Bencana alam ekstra-terestrial
Bencana alam ekstra-terestrial adalah bencana alam yang terjadi di luar angkasa, contohnya hantaman/impact meteor. Bila hantaman benda- benda langit mengenai permukaan bumi maka akan menimbulkan bencana alam yang dahsyat bagi penduduk bumi.
Jenis Bencana Alam yang  Sering Terjadi di Kabupaten Tanah DatarÂ
1. Banjir
Banjir merupakan peristiwa dimana daratan terbenam karena meningkatnya volume air. Definisi kedua  adalah banjir merupakan keadaan dimana banyak air kadang deras dan kadang meluap.