Mohon tunggu...
Syarifah Jamilah
Syarifah Jamilah Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Pecinta retorika

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Keterbatasan Akses Pupuk Berpotensi Picu Kerawanan Pangan di Kecamatan Tumpang

5 Agustus 2024   23:08 Diperbarui: 6 Agustus 2024   06:47 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para petani berharap pemerintah daerah dan pihak terkait dapat segera mengambil tindakan untuk mengatasi permasalahan distribusi pupuk. Mereka menuntut adanya pengawasan yang lebih ketat terhadap penyaluran pupuk subsidi agar tidak terjadi penyimpangan dan penyalahgunaan.

Solusi yang Dibutuhkan

Dalam upaya mengatasi permasalahan ini, beberapa solusi yang dapat dipertimbangkan antara lain:

  • Peningkatan pengawasan distribusi: Pemerintah perlu memperkuat pengawasan terhadap penyaluran pupuk subsidi agar tidak terjadi penyimpangan.
  • Transparansi harga: Pemerintah perlu menetapkan harga pupuk subsidi yang jelas dan transparan agar petani tidak dirugikan.
  • Pengembangan alternatif pupuk: Pemerintah perlu mendorong pengembangan alternatif pupuk yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
  • Penguatan kelembagaan petani: Pemerintah perlu memperkuat kelembagaan petani agar mereka dapat bernegosiasi dengan lebih baik dengan pihak terkait.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun