Mohon tunggu...
Syarifah Intan Nuraini
Syarifah Intan Nuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang yang menyukai belajar tentang bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Kreativitas Tanpa Batas: UMKM di Samarinda Ubah Plastik Menjadi Kerajinan Tangan Boneka

4 Desember 2024   18:07 Diperbarui: 4 Desember 2024   18:13 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Berkunjung ke Kediaman UMKM Boneka Kantong Plastik di Kelurahan Karang Asam Ilir, Samarinda (Sumber: Syarifah Intan Nuraini)

Samarinda - Di tengah permasalahan akan masalah sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan di lingkungan masyarakat, sebuah UMKM di Samarinda, Kalimantan Timur, hadir membawa solusi kreatif yang memadukan seni, lingkungan, dan ekonomi. Keberadaaan UMKM ini membuktikan bahwa limbah plastik tidak perlu berakhir di tempat pembuangan akhir.

Melalui kreativitas dan komitmen yang tinggi, UMKM ini mengolah plastik bekas menjadi kerajinan tangan yang berupa boneka kantong plastik unik dengan nilai seni yang tinggi. Inisiatif ini tidak hanya menawarkan solusi kreatif untuk menghadapi isu global dengan pengelolaan sampah plastik, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi pelaku UMKM tersebut.

UMKM ini memulai proses produksinya dengan mengumpulkan sampah plastik dari lingkungan sekitar, termasuk plastik bekas kemasan, kantong plastik, dan tutup botol. Pemilik UMKM, Aisyah Riyan, yang dikenal memiliki hobi membuat kerajinan tangan, mengerjakan setiap tahap produksi sendiri.

Proses pembuatan boneka kantong plastik ini cukup panjang tetapi penuh nilai seni, mulai dari pengumpulan bahan baku hingga proses pembersihan, pemotongan, dan pembentukan, semuanya dilakukan secara manual dengan penuh ketelitian dan kesabaran.

Setelah bahan baku disiapkan, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah merancang desain boneka. Setiap boneka memiliki karakter dan keunikan tersendiri, mulai dari ukuran, warna, hingga detail dekorasi yang disesuaikan dengan permintaan pelanggan. 

Plastik bekas dicetak dan dibentuk menjadi tubuh boneka, kemudian dihiasi dengan kain perca, manik-manik, atau cat untuk memberikan sentuhan akhir yang khas. 

Salah satu ciri khas dari UMKM ini adalah model produksinya yang berbasis pada pesanan. Boneka-boneka kantong plastik tersebut hanya dibuat ketika ada permintaan atau saat diadakan pameran kerajinan tangan, sehingga dapat mengurangi risiko kelebihan stok dan limbah tambahan. 

Umumnya, pelanggan membeli boneka kantong plastik ini sebagai hadiah untuk orang-orang terdekat, baik untuk ulang tahun, perayaan hari besar, atau sekadar sebagai ungkapan cinta dan perhatian. Selain itu, produk ini juga menarik minat kolektor dan penggemar kerajinan tangan yang menyukai keunikan serta nilai lingkungan dari karya-karya tersebut.

Dengan mengolah plastik bekas menjadi produk yang memiliki nilai tambah, UMKM ini secara langsung berkontribusi dalam mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan. 

Di Samarinda, seperti di banyak kota lainnya di Indonesia, sampah plastik menjadi salah satu masalah utama yang sulit terurai secara alami. Upaya daur ulang yang dilakukan oleh UMKM ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun