Mohon tunggu...
SYARIFAH FADILA AMALIA
SYARIFAH FADILA AMALIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Tanjungpura

Topik konten favorit mengenai perekonomian nasional maupun internasional

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Maraknya Kebakaran Hutan

20 November 2023   21:42 Diperbarui: 20 November 2023   21:45 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebakaran hutan merupakan masalah serius di Indonesia. Penyebab kebakaran hutan dapat berasal dari faktor alam seperti sambaran petir, gesekan antara pepohonan, musim kekeringan yang panjang, dan suhu panas yang membakar ranting atau dedaunan kering. Selain itu, faktor manusia seperti pembakaran sampah di dalam hutan, pembuangan puntung rokok di area hutan, penebangan pohon sembarangan, pembukaan lahan dengan cara membakar hutan, dan tidak melakukan reboisasi juga dapat menjadi penyebab kebakaran hutan.

Kebakaran hutan menyebabkan kerugian ekonomi yang besar, terutama dalam hal hilangnya hasil hutan (kayu dan non-kayu), penurunan pendapatan total, dan terkurasnya anggaran negara untuk penanganan kebakaran hutan.

Selain itu, kebakaran hutan juga dapat menyebabkan penurunan devisa negara, terutama melalui kayu dan produk non-kayu, serta sektor pariwisata. Dampak ekonomi ini juga dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar, seperti terganggunya aktivitas masyarakat, terutama bagi mereka yang terdampak oleh kebakaran hutan, serta berkurangnya sumber air bersih dan bencana banjir dan tanah longsor.

Dalam pandangan sejarah pemikiran ekonomi, solusi untuk mengatasi dampak ekonomi akibat kebakaran hutan dan lahan dapat melibatkan upaya penguatan pengawasan dan penegakan hukum, peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, serta pengembangan teknologi dan inovasi untuk mencegah dan memadamkan kebakaran hutan.

Selain itu, pemerintah dapat memberikan insentif dan dukungan kepada masyarakat dan pelaku usaha untuk mengembangkan industri hijau dan ramah lingkungan, sehingga dapat memperkuat ekonomi lokal dan mengurangi tekanan pada sumber daya alam. Upaya reboisasi dan penghijauan juga dapat dilakukan untuk memperkuat kembali ekosistem hutan dan mencegah terjadinya kebakaran hutan di masa depan.

Daftar Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun