Riset dari InSight Crime dengan judul “Colombia Elites and Organized Crime” menjelaskan bahwa pada tahun 1990-an, pendapatan dari bisnis narkoba di negara tersebut diperkirakan mencapai 4 sampai 7 persen dari GDP Colombia. Selain itu, adanya kekuatan ‘uang narkoba’ ini berhasil menciptakan sebuah elite baru yang dikenal dengan sebutan “Narco-Elite” di Colombia.
Narco-Elite memiliki kekuatan dimana mereka mampu mengubah struktur kekuasaan dan sifat elite di berbagai daerah di Colombia. Pablo Escobar dan mitranya, sebagai Narco-Elite, bahkan menguasai hingga 5 juta hektar tanah dari lahan pengembalaan atau sekitar 15% dari total lahan tersebut.
Mereka membeli tanah tersebut sebagai simbol status kekuasaan untuk menjadi tuan tanah atau dengan kata lain untuk bergabung dalam kelas pemilik tanah. Pembelian tanah secara massal dan besar-besaran ini sampai dikenal dengan istilah “kontra-reformasi”.
Pengaruh besar Pablo Escobar bahkan masih dirasakan sampai setelah kematiannya pada tahun 1993 silam. Kepopulerannya berhasil menginspirasi hingga ke sektor pariwisata di Medellin, Colombia dimana kultur populer ini dijual oleh para pengusaha pariwisata dengan istilah “Pablo tours” atau “Narco-tours”. Namun yang perlu diingat adalah beberapa tur seperti ini bukanlah sebuah tur untuk mengagungkan seorang bandar narkoba dan kekejamannya melainkan untuk memperkenalkan serta mempromosikan kota Medellin dengan sejarah-sejarahnya pada ‘masa narkotika’ dahulu.
Aktor Individu Dalam Sistem Nasional
Figur Pablo Escobar sebagai raja narkoba yang berkuasa dan berpengaruh besar di Colombia menjadi saksi dari keberhasilan peran individual terhadap sistem nasional pada masa modern saat ini. Dalam studi Hubungan Internasional (HI), aktor individual seperti ini diperkenalkan dari perspektif teori kritis.
Pandangan ini mengkritik kerangka berpikir dalam HI yang terlalu state centrism (berpusat pada aktor negara), lalu menekankan faktor-faktor aktor non-state lainnya seperti salah satunya aktor individu.
Pada masa perkembangan studi HI kontemporer seperti sekarang ini, peran individu tidak dapat dikesampingan begitu saja melainkan perlu diberi ruang untuk dipelajari.
Kisah Pablo Escobar ini yang dapat mempengaruhi hegemonitas di Colombia menjadi contoh aktor individu yang mampu bersanding dengan aktor HI lainnya. Seiring berjalannya transformasi isu-isu baru yang semakin beragam dalam sistem internasional memberikan prospek yang cerah untuk peran aktor individu berkembang di masa yang akan datang.
Dengan terbentuknya power yang besar layaknya power Pablo Escobar ini, tidak dipungkiri bahwa aktor individu akan dapat berkembang dan mendapat tempat dalam sistem internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H