Penerapan etika dalam seluruh aspek kehidupan manusia sangat penting untuk diperhatikan. Mengapa demikian? Sebab orang yang beradab lebih mulia dari orang yang berilmu. Begitupun implementasi etika dalam bermedia sosial yang dapat dilakukan sebagai berikut :
- Interaksi dalam berkomunikasi dan memberi maupun menanggapi informasi dengan bahasa yang baik, sopan, tidak menyinggung, tidak memaksakan pendapat kepada orang lain, dan menyeru kepada kebaikan. (QS. Ali Imran ayat 104)
- Menyaring setiap informasi yang diterima dan memastikan kebenaran beritanya sebelum ikut meng-share agar terhindar dari hoax. (QS. Al Hujurat ayat 6, QS. Al Hajj ayat 30, QS, An Nur ayat 4)
- Tidak oversharing, artinya apabila membagikan informasi dan beropini secukupnya.
- Bijaksana dalam menggunakan media sosial, baik sebagai content creator maupun penikmat konten orang lain. Dalam mengakes foto/video/tulisan tidak mengandung SARA, unsur pornografi, dan tindak kekerasan.
- Tidak menebar fitnah dan ujaran kebencian. (QS. Al Hujurat ayat 11, Fatwa MUI No. 24 Tahun 2017)
- Memanajemen waktu untuk bermedia sosial.
Sedangkan untuk menyikapi penyalahgunaan media sosial adalah dengan terus melaporkan kasus yang terjadi kepada pihak platform agar dikenai sanksi sesuai kebijakan yang berlaku. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari segala sesuatu yang tidak kita inginkan. Dari diri kita sendiri sebaiknya juga menerapkan tips yang diberikan diatas agar tercipta keamanan dan kenyamanan dalam bermedia sosial. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H