Silancur adalah salah satu destinasi wisata alam pegunungan yang patut untuk dimasukkan dalam daftar kunjungan. Dengan nuansa alam pedesaan dan perkebunan rakyat di kaki gunung Sumbing, Silancur menawarkan berjuta keindahaan yang layak terus dikenang.
Silancur berlokasi di daerah Mangli Kaliangkrik Magelang Jawa Tengah. Dengan ketinggian 1.300 meter dari permukaan laut, menjadikan udara Silancur sudah segar dan cenderung dingin. Sangat cocok untuk menenangkan pikiran dan bikin badan Kembali segar setelah penat dengan masalah kehidupan. Kembali ke alam, adalah cara paling mudah mengecilkan permasalahan yang seolah-olah besar dan berat. Di hadapan alam, kita dengan semua masalah yang melekat terasa sangat kecil dan bukan apa-apa. Dengan mendekat ke alam, kita bisa semakin merasakan kebesaran Tuhan.
Keunggulan dan Fasilitas
Destinasi utama Silancur ada di puncak bukit, dengan lokasi dataran di puncaknya cukup luas dan dipenuhi pepohonan besar. Ini menjadi kesan tersendiri, bahwa ini tanah terpilih. Jelas itu bukan tanaman yang baru diadakan ketika destinasi ini dibuka, tetapi sudah ada sejak lama, sehingga akarnya sudah kokoh dan batangnya besar dengan daun yang rimbun. Beberapa ayunan dapat dengan mudah dan aman digantungkan.
Setiap sisi, dikelilingi dengan meja beton kuat. Kita bisa memilih sisi mana saja, maka akan terhampar keindahan alam di depannya. Jika kita menghadap ke barat, aka nada gunung Sumbing yang kokoh nan indah. Jika menghadap timur, terhampar lembah luas dengan jangkauan lampu kota jika malam hari. Dan jika beruntung, pada cuaca yang cerah, ada dua pucuk gunung yaitu Merapi dan merbabu yang menyembul di antara lautan awan. Jika menengok dekat ke bawah, hamparan kebun kol, sawi, loncang dan sebagainya sumbur hijau menyejukkan mata.
Di bagian sisi-sisi tebing, dibuat banyak spot foto yang menawarkan latar belakang alam bak kayangan. Bagi aktivis Instagram atau media sosial lainnya, foto yang dihasilkan di destinasi ini, sayang untuk tidak dipamerkan.
Fasilitas sangat komplet. Mulai dari lokasi parkir, musholla, sampai dengan toilet aman. Untuk spot foto di tiap titik tidak lagi perlu tambahan biaya. Cukup sekali masuk saja.
Camping Ground
Di sisi utara lokasi, ada bedengan yang cukup luas yang memuat sekitar 15-20 tenda. Tidak jarang wisatawan menginap untuk mendapatkan kesempatan menatap sunrise di subuh hari. Jika tidak membawa tenda, anda bisa menyewa tenda komplit tinggal pakai. Jika rombongan keluarga, ada dua ruangan yang bisa disewa komplit dengan fasilitas penginapan. Akses listrik ke lokasi tenda camping juga cukup baik. Kita tinggal membawa oloran kabel listrik berstopkontak untuk bisa memanfaatkannya.
Salah satu keasyikan camping di sini adalah tenda dihadapkan pada sisi utara mengadap timur, sehingga begitu malam, hamparan lampu kota di lokasi jauh tampak indah, dan begitu pagi, anda langsung disuguhi dengan matahari bayi yang indah.
![Dok. Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/10/11/img-20210927-072634-61645b27cab7e003f078b932.jpg?t=o&v=770)
Lokasi Silancur dengan keindahan lokasinya, tergolong mudah dijangkau. Jalan menuju lokasi sudah cukup baik dan lebar. Dari segi tanjakan juga tidak terlalu terjal. Dengan kondisi mobil yang sehat, dan keterampilan mengendarai, Silancur bukan destinasi yang "menakutkan". Lokasinya dari kota magelang juga tidak jauh, hanya 30-40 menit kita sudah sampai.
Tips Perjalanan
Pertama, patuhi protokol kesehatan. Tapi mungkin jika ingin mengabadikan foto, bisa dilepas dulu maskernya, dan jangan lupa dipakai kembali. Lokasi ini juga menyedikan cukup banyak lokasi untuk cuci tangan sehingga bisa diakses mudah pengunjung.
Jika hendak camping, lebih disarankan untuk membawa tenda sendiri mengingat tenda persewaan digunakan bergantian dan cenderung lembab. Selentara ini, lebih aman jika gunakan tenda sendiri. mengenai waktu camping, disarankan tidak di waktu rame. Malam minggu biasanya lokasi camping penuh, sehingga kita bisa menyesuaikan diri.
Tidak perlu membawa banyak bekal, karena di sana, ada lokasi toko yang bisa diakses setiap saat dan buka sampai jam 21.00.
Yang tidak kalah penting adalah perhatikan cuaca. Karena objek utamanya alam, maka agar memperoleh sajian yang maksimal, usahakan hadir di hari yang cerah. Jika kira-kira hari akan mendung atau hujan, bisa direncanakan ulang. Tapi biasanya, kalau habis hujan justru alam pegunungan bersih dari kabut, dan dedaunan mengkilap karena basah.Â
Pada titik itu, keindahan tidak tergantikan. Maka perhitungkan aspek cuaca dengan baik. Seringkali, Gunung Sumbing yang begitu kokoh, seharian seperti malu menampakkan ujudnya yang perkasa.
Syarif_Enha, 11 Oktober 2021
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI