Mohon tunggu...
Syarif Nurhidayat
Syarif Nurhidayat Mohon Tunggu... Dosen - Manusia yang selalu terbangun ketika tidak tidur

Manusia hidup harus dengan kemanusiaannya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

... Sehingga Cinta

20 Desember 2020   14:33 Diperbarui: 20 Desember 2020   14:37 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Entahlah, kita memiliki konsep dan persepsi yang tidak sama tentang cinta. Bagiku cinta adalah rasional, jernih dan bermotif. Cinta adalah 'sehingga' bukan 'karena', dia penuh dengan alasan dan pertimbangan. Cinta bukan alasan bagiku untuk berbuat dan menuyusun rencana, tapi adanya motif dan alasan-alasanlah maka cinta itu kubangun. Dan saat ini aku tidak, atau mungkin belum menemukan alasan-alasan untuk mencintai. Siapa pun." Guntur merebahkan diri pada sandaran kursi.

Mereka berdua terdiam larut dalam pikiran dan rasa masing-masing. Perlahan muncul binaran di dua mata Vivi, namun justru keredupan di sepasang mata Guntur.

Tiba-tiba mereka berguman bersama-sama. "Mungkin aku keliru..." Mata mereka beradu. Ada kehangatan yang tiba-tiba mengalir dari pancaran jiwa masing-masing melalui keduanya. 

 

Jogja, akhir September 2008 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun