Mohon tunggu...
Syarif Nurhidayat
Syarif Nurhidayat Mohon Tunggu... Dosen - Manusia yang selalu terbangun ketika tidak tidur

Manusia hidup harus dengan kemanusiaannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengukur Lebarnya Pintu Taubat

31 Juli 2020   00:24 Diperbarui: 31 Juli 2020   00:15 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, jika kejahatan itu dilakukan kepada sesama makhluk, maka ada tambahan syarat keempat yaitu meminta maaf dan menyelesaikan hak-hak yang belum tertunaikan. Misalnya jika terkait dengan hutang, maka harus dibayar, jika terkait dengan pemenuhan hak lain, maka harus ditunaikan terlebih dahulu, atau meminta kehalalannya kepada orang yang bersangkutan.

Jangan pernah khawatir Allah tidak menerima taubat kita, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Muslim, dinyatakan, "Barang siapa bertaubat sebelum matahari terbit dari Barat, niscaya Allah menerima taubatnya." Sedangkan dalam riwayat At Tirmidzi dinyatakan, "Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba, selama (nyawanya) belum sampai kerongkongan."

Jadi jelas, bahwa pintu taubat terbuka amat lebar bagi kita yang beriman. Selama hari kiamat belum datang, dan selama nyawa masih dikandung badan, pintu taubat belum tertutup. Namun demikian, siapakah yang tahu misteri maut, kapan dan di mana dia akan hadir menjumpai kita. Jangan menunggu, karena maut sangat dekat dengan hidup kita. Astagfirullahal'adzim. La khaula wala quwwata illa billaah. (Syarif)

*Artikel ini pernah dipublikasikan dalam Majalah PesanTrend Edisi 4 tahun I, Agustus 2009

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun