Mungkin tidak perlu ada negara dan pemimpin, karena secara setiap orang mengerti harus berbuat bagaimana. Mungkin juga tidak perlu ada agama, karena tidak akan ada lagi ketidak teraturan yang perlu diatur.Â
Mungkin juga tidak perlu ada rosul dan para nabi, karena setiap orang adalah cermin yang bening bagi sesamanya. Mungkin Tuhan juga tidak punya alasan untuk memperlama kehidupan sedemikian, karena toh kemudian tidak akan terjadi apa-apa...
Tapi toh kita hidup dalam kenyataan yang tidak demikian. Tuhan masih mempertahankan hidup manusia meski terus saja diliputi kepura-puraan, kemunafikan, kesalahpahaman, pertengkaran, kekerasan dan pertumpahan darah.
Senandung tembang kematian hanya terdengar indah oleh jiwa-jiwa yang tersesat dalam kesunyian... Syarif_Enha@Kebumen, 23 Januari 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H