Baiklah, mungkin penjelasan di atas sangat normatif. Tapi mari kita mencoba untuk menyadari satu hal, yaitu kenyataan bahwa kita saat ini tengah beragama Islam. Sebagai seorang muslim, satu hal yang patut menjadi perhatian adalah pertanyaan mengenai seberapa berkualitas diri kita sebagai muslim? Apakah kualitas kita baru sebatas iman.
Hanya percara tapi enggan mengikuti syariat? Atau kita berkualitas muslim syariat yang sebatas menjalankan kewajiban yang membebani diri kita sebagai seorang hamba?
Atau justru kita adalah seorang muhsin, yang selalu berusaha melakukan perbaikan dan penyempurnaan dalan setiap perilaku kebaikan dengan keyakinan bahwa Allah selalu berada begitu dekat dan memperhatikan perilaku kita.
Di manapun posisi kita, yang jelas dan pasti, tentu kita tidak mau hanya menjadi bagian manusia yang selamat dengan cukup selesai menjalankan kewajiban, melainkan kita mesti terpacu untuk menjadi hamba yang utama dan mulia dengan meghadirkan banyak kebaikan dan kesempurnaan. Amin. (Syarif_Enha@Nitikan, 2014)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H