Mohon tunggu...
Syarif Nurhidayat
Syarif Nurhidayat Mohon Tunggu... Dosen - Manusia yang selalu terbangun ketika tidak tidur

Manusia hidup harus dengan kemanusiaannya

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Negara Tanpa "Perasaan"

13 Mei 2020   02:15 Diperbarui: 13 Mei 2020   02:21 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bagaimanapun keadaannya, kita akan sedih melihat derita saudara kita sendiri. Kita adalah manusia. Meski kita tahu, hukuman bagi pembunuh adalah dipancung, tapi kalau itu adalah saudara kita sendiri, kita tetap turut sedih, minimal bersimpatik. Itulah mungkin yang disebut rasa solidaritas persaudaraan dan kemanusiaan.

Jika negara tidak membantu pasca putusan karena mengaku sudah mengupayakan perlindungan dan pendampingan dalam masa persidangan, dan juga terkait prinsip menghormatan atas hasil persidangan, menurut saya wajar. Karena negara itu memang kita buat sebagai organisasi rasional. Tanpa hati dan perasaan. Syarif_Enha@Nitikan, 2014.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun