Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

5 Poin Penting Mendongkrak Penetrasi Pasar Dana Pensiun di Indonesia

23 Desember 2024   11:19 Diperbarui: 23 Desember 2024   11:19 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poin penting pentrasi dana pensiun (Sumber: Pribadi)

5. Menyajikan cara baru dalam mempromosikan dana pensiun ke publik.

Sangat penting public mengetahui lebih dalam tentang apa itu dana pensiun? Agar mengenal, mengetahui, dan menyadari pentingnya mempersiapkan hari tua atau masa pensiun sejak dini. Tentu saja, pengetahun public harus didukung oleh produk dana pensiun yang sesuai dengan kebutuhannya, di samping kemudahan akses membeli dana pensiun melalui digitalisasi. Agar tingkat penetrasi dana pensiun di Indonesia bisa tumbuh lebih signifikan. Salam #YukSiapkanPensiun #EdukasiDanaPensiun #DanaPensiun

Yuk siapkan pensiun (Sumber: pribadi)
Yuk siapkan pensiun (Sumber: pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun