Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pentingnya Pekerja Siapkan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP)

19 Desember 2024   19:36 Diperbarui: 19 Desember 2024   19:44 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi tentang program pensiun iuran pasti (Sumber: Pribadi)

4. Upaya meminimalkan risiko masalah finansial di hari tua, saat tidak bekerja lagi

5. Adanya fasilitas perpajakan yang diperoleh saat manfaat pensiun dibayarkan ketika pensiun.

 

Sejatinya melalui PPIP, setiap pekerja akan dapat memastikan ketersediaan dana di masa pensiun. Tentu, besar kecilnya uang pensiun yang diterima dari PPIP sangat bergantung pada besarnya iuran yang disetorkan, hasil investasi, dan lamanya menjadi peserta PPIP. Semakin lama menjadi peserta PPIP maka semakin besar manfaat pensiun yang akan diterima.

 

Jadi, mulailah mempersiapkan masa pensiun melalui Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP). Karena kalau tidak sekarang, mau kapan lagi? Biar kerja yes, pensiun oke ... #YukSiapkanPensiun #EdukasiDanaPensiun #ProgramPensiunIuranPasti

Edukasi program pensiun (Sumber: Pribadi)
Edukasi program pensiun (Sumber: Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun