Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor LSP Dana Pensiun Lisensi BNSP - Edukator Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

7 Alasan Kenapa Seorang Pekerja Perlu Dana Pensiun?

5 Desember 2024   07:35 Diperbarui: 5 Desember 2024   07:38 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agar nantinya, kita siap bila sesuatu yang "darurat" urusan pekerjaan. Atau minimal, "sedia payung sebelum hujan". Jelas, sesuatu yang baik di masa depan memang harus diperjuangkan. Tapi belanja sesuatu asal ada uangnya pasti gampang. Ubah niat baik jadi aksinya, sekalipun urusan masa pensiun.

Melalui dana pensiun, setidaknya ada 3 (tiga) keuntungan pekerja untuk masa pensiunnya yaitu: 1) adanya pendanaan yang pasti untuk hari tua, 2) ada hasil investasi yang optimal selama jadi peserta, dan 3) ada insentif pajak yang diperoleh di produk keuangan lainnya. Itulah kira-kira alas an kenapa seorang pekerja membutuhkan dana pensiun? Salam literasi #YukSiapkanPensiun #DanaPensiun

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun