Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kelarin Disertasi dan Ujian Terbuka, Nggak Perlu Cumlaude

4 November 2024   13:16 Diperbarui: 4 November 2024   13:17 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Begitu pula berkiprah di taman bacaan. Hanya butuh komitmen dan konsistensi, nggak sebatas narasi. Harus berani ubah niat baik jadi aksi nyata, kira-kira begitu. Karena taman bacaan nggak bisa dinakhodai dari jauh, dari angan-angan. Harus dijejaki, diterjuni langsung. Maka nggak perlu cumlaude untuk apapun. Kerjakan saja yang baik dan tebarkan terus manfaat.

Saya tidak bangga menyandang doktor. Tapi saya hanya membuktikan "bila berani memulai maka saya harus akhiri sendiri". Dan disertasi jadi saksi saya sudah akhir perjalanan panjang yang mengesankan selama jadi mahasiswa S3 selama 6 tahun. Wow banget dan Alhamdulillah, pada akhirnya berakhir.

Jadi nggak perlu cumlau. Biasa-biasa saja. Dan akhirnya seeprti kata Napoleon Hill yang bilang "The man who does more than he is paid for will soon be paid more than he does".

Seseorang yang mengerjakan lebih dari apa yang dibayar pada suatu saat akan dibayar, lebih dari apa yang ia kerjakan.

Alhamdulillah, terima kasih ya Allah! Semoga ujian terbuka disertasi berjalan lancar, amiin. Salam literasi @catatan seorang pegiat literasi calon doktor di kaki Gunung Salak Bogor.

Sumber: Pribadi
Sumber: Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun