Ini sekadar survei sederhana berdasarkan fakta. Ternyata, tingkat partisipasi webinar diseminasi mahasiswa prodi S3 Manajemen Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pakuan (Unpak) mencapai 85% dari peserta yang mendaftar. Data ini terungkap dari pelaksanaan webinar diseminasiÂ
49th Webinar Series in Education Management bertajuk "Implementasi Model CIPP untuk Meningkatkan Tata Kelola Taman Bacaan Masyarakat" yang dihadiri 262 peserta dari 309 peserta yang mendaftar dan tergabung di grup WA pada 10 Oktober 2024 kemarin. Maka dapat diartikan, tingkat kehadiran pasti lebih kecil dari jumlah pendaftar webinar diseminasi yang tergabung dalam grup WA .Â
Sekalipun tidak dapat digeneralisasi, namun angka 85% tingkat kehadiran webinar diseminasi Pascasarjana Unpak tergolong tinggi. Apalagi untuk kegiatan ilmiah yang bersifat daring. Webinar diseminasi dilakukan mahasiswa S3 MP Unpak atas hasil penelitian disertasinya, dengan tujuan untuk memberikan informasi, menerima, dan akhirnya dapat memanfaatkan informasi terkait dengan hasil penelitian yang sudah dilakukan kepada kelompok atau individu yang berkepentingan. Bolehlah, webinar diseminasi Pascasarjana Unpak disebut sebagai "uji publik" atas sebuah hasil penelitian disertasi, di samping menjadi tradisi akademik di Pascasarjana.
Bercermin dari seminar diseminasi ke-49 kemarin yang dibuka oleh Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhienata (Dekan Sekolah Pascasarjana Unpak) dengan narasumber 1) Â Prof. Dr. Sri Setyaningsih, M.Si (Kaprodi Manajemen Pendidikan S3 Unpak) dan 2) Â Prof. Dr. Rais Hidayat, M.Pd. (Kaprodi Manajemen Pendidikan S2 -- Unpak) juga tercatat pada setiap sesi narasumber terdapat 5 penanya dari peserta yang berasal dari pengelola TBM, guru, dosen, mahasiswa, dan pemerhati pendidikan.
Karena itu, relevansi topik webinar dan penyampaian materi menjadi variabel penting dalam pelaksanaan webinar diseminasi. Apalagi durasi waktu webinar rata-rata selama 3 jam, topik yang menarik menjadi kata kuncinya selain e-sertifikat.
Mahasiswa S3 MP Pascasarjana Unpak sebagai pemateri diseminasi, Syarifudin Yunus, dalam kesempatan ini mengangkat topik tentang "efektivitas tata kelola taman bacaan masyarakat" sebagai penelitian kualitatif dengan pendekatan evaluatif berbasis model CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian disertasi ini dilakukan atas sebab 1) belum adanya alat ukur tentang efektivitas tata kelola taman bacaan, 2) belum adanya penelitian terkait evaluasi tata kelola taman bacaan masyarakat, dan 3) menjadi bagian dari upaya meningkatkan minat baca abak-anak dan masyarakat, sebagaimana yang telah dilakukannya dalam 7 tahun terakhir dengan mendirikan TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor.
Dari kegiatan webinar diseminasi, penelitian disertasi menjadi lebih diperkaya dengan masukan dan saran yang lebih orientasi ke publik dalam upaya memperkokoh khasanah keilmuan manajemen pendidikan, khususnya pendidikan nonformal. Salam literasi #TBMLenteraPustaka #WebinarDiseminasi #PascasarjanaUnpakÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H