Setelah mengikuti pembekalan Banpem Komunitas Literasi tahun 2024 oleh Badan Bahasa Kemdikbud RI pada 27-30 Agustus 2024 di Jakarta, TBM Lentera Pustaka langsung mensosialisasikan rencana aktivitas literasi kepada tim inti untuk memastikan eksekusi program yang akan dijalankan, baik untuk penguatan literasi masyarakat maupun penguatan komunitas literasi. Di sisi lain, pada Minggu 1 September 2024 ini, digelar pula pra event Banpem Komunitas Penggerak Literasi dengan menggandeng mitra BEM Faperta IPB yang mengadakan "Kerajinan Clay & Pemilahan Sampah" yang akan diikuti 100-anak pembaca aktif TBM Lentera Pustaka. Melalui pra event ini, diharapkan nantinya Banpem Komunitas Penggeraka Literasi yang akan dijalankan TBM Lentera Pustaka memenuhi "prinsip 3T" yaitu tepat sasaran, tepat waktu, dna tepat aturan.
Sebagai salah satu penerima dari 340 komunitas penggerak literasi di Indonesia penerima Banpem Literasi, TBM Lentera Pustaka memandang penting melakukan pra event sebagai tahap awal dalam mempersiapkan pelaksanaan sebulan penuh dari program literasi Banpem Literasi. Melalui pra event, harapannya semua tim, relawan, dan mitra yang terlibat akan mampu: 1) menerjemahkan ide menjadi praktik baik, 2) ekseskui sesuai proposal dan rencana anggaran, 3) menyusun konsep kreatif untuk penguatan literasi masyarakat, Â 4) penentuan Narasumber dan desain program, 5) menentukan perlengkapan, tempat, konsumsi, dan audiens yang tepat, dan 6) menyelesaikan tertib administrasi untuk pelaporan.
Pra event terkadang dianggap sepele. Tapi TBM Lentera Pustaka memangdang perlu untuk "uji coba" program literasi. Agar setiap program yang dijalankan nantinya benar-benar sesuai dengan tujuan dan dapat meningkatkan antusiasme anak-anak dan masyarakat dalam berliterasi baca-tulis. Tetap senang berada di taman bacaan, apapun programnya.
Seperti diketahui, Pemerintan melalui Badan Bahasa Kemdikbud RI baru saja menetapkan 340 komunitas penggerak literasi dari seluruh Indonesia dan memberikan pembekalan program literasi yang dijalankan pada 27-30 Agustus 2024 di Jakarta. Setelah menandatangani PKS, nantinya setiap komunitas penggerak literasi akan menerima bantuan tunai senilai Rp. 50 juta. Tidka kurangdari Rp. 17 milyar digelontorkan pemerintah untuk mendukung aktivitas lliterasi dari komunitas penggerak literasi yang ada. Demi tegaknya literasi baca tulis yang lebih semarak dan berkelanjutan di bumi Indonesia. Banpem Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024 ini tentu menjadi "energi baru" bagi dunia literasi di Indonesia.
Bantuan pemerintah bidang literasi ini adalah dukungan yang diberikan oleh pemerintah kepada taman bacaan, komunitas, atau kelompok yang selama ini telah berkiprah sepenuh hati untuk tumbuh kembangnya literasi di Indonesia, Ada tidak ada bantuan, taman bacaan atau komunitas sudah bergerak atas nama kemanusiaan, dari hati yang gelisah untuk literasi baca tulis yang lebih baik di masyarakatnya. Melalui Banpem Literasi ini diharapkan komunitas penggerak literasi dapat meningkatkan peran pentingnya di masyarakat, di samping mampu memperluas dampak positif kepada para pegguna layanan di daerahnya masing-masing.
Terima kasih kepada Badan Bahasa Kemdikbud RI yang telah merealisasikan Banpem Komunitas Literasi tahun 2024 yang luar biasa ini Ada 340 komunitas literasi di seluruh Indonesia, mungkin untuk kali pertama terjadi dalam sejarah bangsa Indonesia. Dulu-dulu ada tapi tidak sebanyak ini. Semoga program keren Banpem literasi dalam jumlah ratusan ini bisa berlanjut terus hingga tahun-tahun mendatang. Demi tegaknya literasi baca tulis yang lebih berkualitas, sehingga benar-benar terwujud  masyarakat Indonesia yang literat. Salam literasi #BanpemLiterasi #BanpemKomunitasLiterasi #BanpemBadanBahasa #TBMLenteraPustaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H