Maka resep sederhana, agar rezeki tidak sulit dan tidak tersendat. Dekati Allah sepenuh hati, utamakan Allah di mana pun. Sambil tetap berbuat baik dan menebar manfaat kepada sesama. Lakukan yang disenangi Allah, maka Allah akan senangkan kita. Kunci rezeki ada pada hubungan kita dengan Allah. Tapi sayang, kita sering lalai dalam urusan dengan Allah. Rezeki itu mudah, bila dilantunkan bersama hati ikhlas dan tulus ke hadirat Allah.
Hati yang bersih, tanpa banyak prasangka kepada Allah. Jauhi rasa benci, iri, dan sulit memaafkan orang lain. Hindari berpikir dan bertindak buruk sekecil apapun, karena itulah faktor penghambat datangnya rezeki. Perbanyaklah syukur bukan perbanyak meminta. Karena rezeki hanya hadir saat berdialog dalam hening dan lantunan rasa syukur kepada-Nya.
Bertindaklah lebih literat soal rezeki. Perbanyak zikir kepada-Nya, teruslah mendekat hanya kepada-Nya. Jangan lupa tetap berbaik sangka kepada Allah. Bahwa rezeki itu pasti datang untuk kita. Hingga Kelak, Allah akan hadirkan banyak keajaiban tanpa kita harus berjerih payah. Rezeki yang datang tanpa diduga-duga dan dari arah yang tidak disangka-sangka. Percayalah, semuanya sudah Allah siapkan untuk hamba-Nya. Salam literasi #KopiLentera #TBMLenteraPustaka #BacaBukanMaenÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H