Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelatihan Dana Pensiun DPLK BNI, Antisipasi Regulasi Terbaru

23 Maret 2024   16:55 Diperbarui: 23 Maret 2024   18:03 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan pemahaman tentang regulasi terbarukan dana pensiun di Indonesia, DPLK Bank BNI menggelar "Pelatihan Dana Pensiun" di Jakarta (23/3/2024). Dibuka oleh Ikhwani Fauzana (Pimpinan DPLK BNI), pelatihan diikuti oleh 80 staf dan tenaga pemasar DPLK BNI secara offline dan online bagi di staf luar Jakarta. Harapannya, kapasitas SDM DPLK Bank BNI dapat mengantisipasi regulasi baru dan meningkatkan kepesertaan dana pensiun ke depan.

Bertindak sebagai fasilitator Syarifudin Yunus, Edukator Dana Pensiun Asosisiasi DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) yang menyajikan update terkait 1) UU No. 4/2023 tentang PPSK, 2) POJK 27/2023 tentang Penyelenggaraan Usaha Dana Pensiun, 3) Edukasi DPLK sesuai regulasi, dan 4) Cara baru penjualan sesuai regulasi yang baru. Turut hadir dalam pelatihan ini: Endhy Mardiyantono (Pengurus), Edwin (Pengurus), Eko, dan Wayan dari DPLK BNI.

Ditekankan bahwa DPLK merupakan satu-satunya produk yang paling pas untuk mempersiapkan masa pensiun yang layak. Asal dikaitkan dengan usia pensiun, masa kerja, dan masa mengiur. Karenanya, perlu ada penyesuaian peraturan dana pensiun sesuai dengan regulasi yang berlaku, seperti usia pensiun, pengelolaan aset, manfaat berkala, dan dokumen yang dikaitkan dengan kepesertaan DPLK.

DPLK ke depan punya prospek yang tetap baik namun dibutuhkan penyesuaian "mind set" dari yang sebelumnya. Namun begitu, DPLK tetap memiliki keunggulan, yaitu: 1) ada kepastian dana yang tersedia di masa pensiun, 2) ada hasil investasi yang optimal selama didanakan, dan 3) ada fasilitas perpajakan saat pembayaran manfaat pensiun.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat dan bisa jadi konsolidasi kami di DPLK BNI untuk mengantisipasi regulasi yang baru. Agar DPLK mampu menjadi produk keuangan yang diminati masyarakat untuk hari tua" ujar Ikhwani Fauzana, Pimpinan DPLK BNI saat membuka acara.

 

Dalam kesempatan ini, ada banyak pertanyaan yang dilayangkan tim DPLK BNI sebagai cara untuk memperoleh pemahaman yang terkait regulasi baru di dana pensiun. Salam #YukSiapkanPensiun #DPLKBankBNI #EdukasiDanaPensiun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun