Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

NgabubuRead di Taman Bacaan, Ramadhan Ceria Anak-anak Kampung di Kaki Gunung Salak

7 Maret 2024   11:40 Diperbarui: 7 Maret 2024   12:02 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebentar lagi bulan suci Ramadhan tiba, bulan puasa datang. Bulannya menahan diri sekaligus menghapuskan dosa-dosa bagi yang bersungguh-sungguh. Saking hebatnya puasa, Allah akan memberikan kepada siapapun yang berpuasa dua kegembiraan. Yaitu 1) gembira tatkala berbuka dan 2) gembira tatkala berjumpa dengan Allah kelak. Gembira berarti tersenyum berkat pahala puasa. 

Ramadhan tinggal menghitung hari. Maka bersiaplah untuk puasa. Kabarnya, malam pertama Ramadhan adalah malam paling istimewa. Ketika Allah memandang semua hamba-Nya dengan penuh cinta. Malam di mana Allah melimpahkan rahmat-Nya, tanpa syarat. Belum lagi malam-malam berikutnya yang penuh berkah, penuh ampunan dan dibebaskan dari api neraka. Makin istimewa bila bisa bertemu malam lailatul qadar.

Bulan puasa adalah momen penting. Untuk mendekatkan diri kepada Allah, memperbanyak amal ibadahmu tanpa peduli sebelumnya apakah amal kita sedikit atau banyak? Tanpa peduli punya banyak kelemahan atau kelebihan. Berlumur dosa atau bertabur pahala. Semuanya sama di bulan puasa. Untuk memperbaiki diri sehingga menjadi hamba yang bertakwa. 

Sambutlah ramadhan dengan ceria. Raihlah puasa dengan gembira. Berdandanlah secantik mungkin, bersih-bersih lahir batin untuk berpuasa. Maafkan yang berbuat salah pada kita dan minta maaf kepada siapa kita berbuat salah. Insya Allah semuanya dimaafkan dan dosa diampuni-Nya. Asal datang dari hati, bukan hanya terucap di mulut.

Saatnya di bulan puasa, kita kendalikan hawa nafsu. Menahan diri dari amarah dan benci. Berubah menjadi ibadah, tilawah dan bertutur kata yang baik. Puasa adalah kesucian lahir dan batin, jangan sia-siakan datangnya. Siapapun kita dan apapun kata orang lain, bersiaplah untuk berpuasa. Bersimbah dosa dan kesalahan sebesar apapun, ibadah puasa insya Allah akan menggugurkannya.

Karenanya Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka menyambut khusus bulan ramadhan tahun ini. Dengan menggelar "Ramadhan Ceria di Taman Bacaan" yang diikuti 100-an anak pembaca aktif.. Untuk mengajak anak-anak membentuk akhlak baik, adab, dan optimalkan ibadah. Ngabubu-Read di taman bacaan. Sebulan penuh TBM Lentera Pustaka memakai bulan puasa khusus membaca Al Qur'an agar mampu khataman setiap hari Sabtu. Tersedia takjil berbuka puasa, di samping tausiyah sebagai nasihat puasa. Marhaban ya Ramadhan, bergegaslah menuju ampunan-Nya.

Memang, selembar daun kecil tidak mampu menutupi bumi. Namun bila menempel di pelupuk mata maka tertutup bumi. Jangan ada benci, amarah dan pikiran negatif di bulan puasa. Karena itu semua akan menutupi rahmat, berkah, dan kebaikan di dalamnya.

Karena saat puasa, semua orang ada peluang menjadi baik. Sambil tetap muhasabah diri dan tidak lagi membiarkan nafsu menguasai diri. Hingga terlupa mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang baik dan mana yang tidak baik. 

Mari sambut bulan ramadhan, mari berpuasa. Luaskan hati kita seluas samudra, untuk meraih ridho-Nya. Sambil tetap beramal Soleh di taman bacaan. Salam literasi #BacaBukanMaen #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Sumber: Pribadi
Sumber: Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun