Bahkan lebih dari itu, membaca juga dapat menjadi sarana aktualisasi dan sosialisasi diri anak dalam bergaul yang positif, seperti yang terjadi di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak. Selain secara rutin membaca buku 3 kali seminggu, anak-anak TBM Lentera Pustaka pun saling interaksi yang baik. Dengan program literasi dan aktivitas taman bacaan yang asyik dan menyenangkan, TBM Lentera Pustaka pada akhirnya mampu membiasakan anak-anak usia sekolah untuk membaca buku. Padahal sebelumnya, mereka anak-anak yang tidak punya akses bacaan.
Maka di TBM Lentera Pustaka, aktivitas membaca buku dibuat menarik dan didukung tempat -- situasi yang menyenangkan. Sehingga kebiasaan membaca anak-anak jadi lebih mudah dibentuk dan dipelihara. Tentu saja, proses membaca untuk anak-anak tidak akan pernah selesai. Karena harus tetap dipupuk dan dijalani dari hari ke hari. Agar nantinya, anak-anak benar-benar terbiasa membaca buku.
Siapapun, tanpa baca bisa merana. Karena itu membentuk kebiasaan membaca anak jadi sangat penting. Maka biasakanlah anak-anak kita untuk membaca buku, di rumah atau di taman bacaan. Baca bukan maen. Salam literasi #BacaBukanMaen #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H