Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hanya Doa Dapat Mengubah yang Mustahil Jadi Nyata

28 Januari 2024   07:18 Diperbarui: 28 Januari 2024   07:28 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan abaikan kekuatan sebuah doa, di mana pun dan kapan pun. Karena doa dapat mengubah yang tidak mungkin jadi kenyataan. Doa bisa membuat kuat orang yang lemah, membuat orang yang tidak percaya jadi percaya, dan menjadikan berani orang yang ketakutan. Bahkan doa pula yang dapat mengubah kehidupan seseorang. Hanya doa yang mampu menyatukan seorang hamba dengan Tuhannya.

Selain ikhtiar, siapapun diperintahkan untuk berdoa. Karena doa adalah sarana untuk memohon sepenuh hati kepada Allah SWT, mengharap kebaikan-Nya agar dikabullkan sesuatu yang kita kehendaki. Selain menjadi tuntunan agama, doa pun menjadi sarana komunikasi langsung antara hamba dan Sang Pencipta. Sikap optimis, berpikir positif, dan tidankan yang baik tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya doa. Doa bisa membuat siapapun lebih semangat dalam menatap masa depan. Doa sangat penting, sulit dibantah!

Saat dizolimi orang, jangan dibalas. Cukup berdoa saja. Saat berjihad dan berbuat baik sempurnakan dengan berdoa. Bahkan saat menebar manfaat di taman bacaan pun, perbanyaklah doa. Agar diberikan kesabaran dan keikhlasan dalam menjalani segala keadaan. Apapun yang dihadapi, jalani dengan ikhtiar baik dan sempurnakan dengan doa.

Saking pentingnya doa, disebutkan dalam berbagai literatur. "Tiga macam doa yang dikabulkan Allah dan tidak ada keraguan untuk dikabulkan doa tersebut; yaitu doa orang tua, orang yang sedang berpergian dan orang yang teraniaya." (HR Ahmad, At Tirmidzi, Abu Dawud dan Ibnu Majah). Doa pemimpin yang adil, doa oarng yang sakit, doa orang yang sedang bepergian, dan doa orang sedang berpuasa pun disebut tidak tertolak. Bahkan siapapun yang ingin lembut hatinya dan terpenuhi segala kebutuhannya, berdoalah bersama anak-anak yatim. "Kasihanilah anak yatim, usaplah wajahnya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi." (HR. Ath-Thabrani). Jadi jelas, betapa dahsyatnya kekuatan sebuah doa. Banyak kesusahan diangkat, penyakit disembuhkan, kesuksesan diraih, dan berbagai prahara kehidupan dapat diselesaikan dengan doa dan pertolongan Allah SWT. 

 

Hanya doa yang dapat mengubah yang mustahil menjadi nyata. Itulah yang dialami Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Selain ber-ikhtiar atas dasar komitmen dan konsistensi, TBM Lentera Pustaka mentradisikan doa tiap kali melakukan aktivitas literasi. Mulai dari doa literasi, sholawatan, dan pengajian bulanan bersama anak-anak yatim dan jompo binaan. Alhasil, alhamdulillah segala kebutuhan fisik maupun keuangan terpenuhi. Aktivitasnya berkembang dari 1 program tadinya hanya taman bacaan, kini menjadi 15 program literasi seperti gerakan berantas buta aksara, kelas prasekolh, koperasi simpan pinjam, literasi digital, literasi finansial, dan motor baca keliling. Bahkan dalam 3 tahun terakhir selalu mendapat bantuan untuk rooftop baca, Revitalisasi kebun baca, hingga mengoptimalkan fasilitas membaca yang nyaman. Dan seluruh biayanya dari mitra CSR korporasi TBM Lentera Pustaka. Semua terjadi berkat doa-doa yang dilantunkan tiap kali aktivitas di taman bacaan.

Sehebat apapun secerdas apapun manusia pasti ada batasnya. Ikhtiar pun tidak selamanya mulus, selalu ada kendala dan hambatan. Maka doa sangat diperlukan. Karena apapun aktivitas kita sehari-hari, pasti akan lebih mudah bila melibatkan Allah SWT. Di situlah kekuatan doa, dapat mengubah yang tidak mungkin menjadi kenyataan. Doa adalah kunci pagi dan malam hari.

Apapun aktivitasnya, jangan lupa berdoa. Taman bacaan pun tetap berdoa. Yakinlah Allah sangat mencintai orang-orang yang banyak bermunajat kepada-Nya. Karena Allah ingin mendengarkan dan mendengarkan apa yang diminta hamba-Nya. Seperti anak pun harus berbicara kepada orang tuanya, apa yang diperlukan. Setelah tahu, baru akan ditimbang baik buruknya. Bila baik dan tepat waktunya pasti akan dikabulkan. Bahkan lebih dari itu, doa pun mampu jadi obat bagi jiwa yang hampa, pikiran yang bimbang, dan hati yang terluka. Salam literasi #BacaBukanMaen #TamanBacan #TBMLenteraPustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun