Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sebuah Perjalanan Baru Dimulai dari Outlook DPLK 2024

19 Januari 2024   16:16 Diperbarui: 19 Januari 2024   16:29 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah konsolidasi dan membangun kebersamaan dalam tajuk "Outlook DPLK 2024" Asosiasi DPLK di Bandung (18-19 Januari 2024), pelaku industri DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan) sejatinya memulai perjalanan baru untuk lebih spartan dalam meningkatkan pertumbuhan DPLK di Indonesia. Dihadiri 45 peserta, acara ini menghasilkan komitmen untuk menjadikan bisnis DPLK lebih baik dan lebih maju.

Dengan hospitality yang luar biasa dari DPLK BJB, Herfinia dan tim, Outlook DPLK pertama kali ini sangat berkesan. Utamanya dalam memperkuat kebersamaan antarpelaku DPLK di Indonesia. Untuk menyiapkan program DPLK yang lebih digemari pekerja dan masyarakat. Khususnya DPLK individual melalui digitalisasi pensiun.
Belajar dari kereta cepat Whoosh, industri DPLK dituntut memiliki kesamaan pandangan dalam berbagai hal, seperti: regulasi yang ada, peraturan dana pensiun, hingga harmonisasi program pensiun. Tujuannya agar dapat mengantisipasi tantangan sekaligus peluang yang ada. Untuk mengembangkan DPLK sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia.

Ibarat sebuah perjalanan, Outlook DPLK 2024 menyiratkan pentingnya menjaga soliditas antar pelaku DPLK, di samping meminimalisasi kekhawatiran yang ada. Untuk selalu optimis dan lebih semangat dalam menyediakan program pensiun yang lebih diminati masyarakat. Maka untuk mencapai pertumbuhan yang signifikasi di tahun 2024 sangat diperlukan "terobosan baru" dalam edukasi dan literasi DPLK, digitalisasi DPLK, dan menyiapkan kemudahan akses membeli DPLK bagi publik. Salam #YukSiapkanPensiun #AsosiasiDPLK #DanaPensiun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun