Publik harus mulai tidak percaya survei. Sebab, hasil survei tidak bisa dijadikan pegangan untuk mengambil keputusan dalam Pemilu 2024. Apalagi hasil survei yang dirilis sering berbeda di luar batas margin of error.
Jujur, melalui debat ke-3 ini, publik lebih tercerahkan dan dicerdaskan. Sehingga public bisa lebih objektif dalam memilih pemimpinnya. Dan mulai menjauh dari opini yang dibentuk oleh hasil survei. Selamat memilih Indonesia! Salam literasi #BacaBukaMaen #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H