Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Skoring Debat Capres Ronde Pertama Versi Rakyat Kecil

12 Desember 2023   22:42 Diperbarui: 12 Desember 2023   23:19 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skoring Versi Rakyat Kecil Debat Capres Ronde Pertama

Debat Capres 2024 ronde pertama telah usai digelar (12/12/2023). Serentak diseiarkan langsung stasiun televisi dan disaksikan ratusan juta masyarakat Indonesia. Tentu, siapapun dapat memberikan penilaian masing-masing dengan sudut pandang masing-masing pula. Itulah realitas calon pemimpin Indonesia yang akan dipilih melalui pilpres 2024 nanti.

Setelah menyaksikan selama 120 menit, sebagai rakyat kecil, tentu boleh-boleh saja untuk memberikan skoring terhadap masing-masing capres yang memaparkan visi-misi,  saling berdebat, menjawab pertanyaan panelis melalui moderator, hingga closing statement. Melalui cara pandang subjektif untuk mencoba melihat secara objektif dari Debat Capres ronde pertama dari yatangan TV, saya pun memberanikan diri untuk memberikan skoring versi rakyat kecil seperti saya adalah sebagai berikut:

 

Tentu, ini hanya skoring sesuai pemahaman yang diperoleh selama berlangsungnya debat capres. Berdasarkan indikator yang bersifat subjektif seperti: visi -- misi, kelogisan, sifat realistis, integritas, kelugasan, emosi, percaya diri, efektivitas komunikasi, dan prinsip to the point. Boleh setuju, boleh tidak setuju. Tapi begitulah gambaran awal dari debat capres yang baru saja dilakukan.

Sumber: BBC Indonesia
Sumber: BBC Indonesia

Mungkin menarik untuk didiskusikan. Bahwa pada debat capres kali ini masih "diselimuti" persoalan masa lalu diantara capres, sehingga menjadi "peluru" untuk saling mempertanyakan. Sehingga menjadi ujian dalam pengendalian "emosi" saat debat yang disaksikan ratusan juta pasang mata.

Tanpa perlu menyimpulkan, siapa capres terbaik? Ada hal yang patut menjadi acuan untuk debat-debat capres-cawapres mendatang. Bahwa mau topik apapun yang dibahas saat debat, patut diperhatikan 3 (tiga) hal penting yang patut menjadi perhatian dari memilih calon pemimpin. Yaitu 1) pengetahuan, 2) pengalaman, dan 3) perasaan. Tentang bagaimana ketiga hal tersebut dapat dielaborasi ke dalam jati diri seorang capres-cawapres. Karena di situ, menunjukkan kualitas pemimpin yang akan dipilih masyarakat Indonesia. Selamat memilih! Salam literasi #DebatCapres #Pilpres2024 #Pemilu2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun