Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor LSP Dana Pensiun Lisensi BNSP - Edukator Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mahasiswa Unindra Siap Luncurkan Buku Pilpres "Republik Anak Muda"

31 Oktober 2023   09:54 Diperbarui: 31 Oktober 2023   10:26 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Sebagai realisasi menulis untuk jurnalistik, mahasiswa Semester 7 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Unindra siap meluncurkan buku pilpres berjudul "Republik Anak Muda". Pesannya, memilih pemimpin itu sibuk mencari jalan untuk memperbaiki diri bukan berdebat atau mengeluhkan keadaan. Rencananya, buku ini akan diluncurkan di Festival Literasi Gunung Salak #6 TBM Lentera Pustaka, Minggu 19 Nov 2023.

Buku ini pun mengungkap bahwa ternyata 60% kaum milenial dan Gen Z belum tentukan pilihan. Di mata anak muda, hiruk pikuk capres-cawapres hanya komoditas politik semata. Belum mewakili aspirasi generasi muda untuk bangsa Indonesia yang lebih baik. Buku hasil kuliah jurnalistik dengan dosen pengampu Syarifudin Yunus ini menjadi bukti konkret mahasiswa yang menulis.

Buku kumpulan jurnalisme data dengan 71 mahasiswa yang "bertugas" jadi wartawan ini merupakan hasil liputan dan wawancara tentang pandangan anak-anak muda terkait pilpres- capres cawapres yang ada. Diterbitkan oleh Lovrinz Publishing, buku pilpres ini setidaknya memberi pesan pentingnya keterampilan menulis, di samping kemampuan investigatif kalangan muda.

Selain mennyajikan data dan realitas jelanb Pilpres 2024, buku ini jadi bukti mahasiswa harus memahami cara kerja jurnalistik, di samping menjadikan jurnalistik dan media sebagai proses, keterampilan, dan profesi di masa depan. Mahasiswa harus mampu menjadikan jurnalistik sebagai media untuk berbagi peristiwa atas dasar data dan fakta, di samping menyajikan informasi yang layak. Di balik buku ini, mahasiswa belajar jurnalistik sambil menuliskan dan mempublikasikannya.

Anak-anak muda pun bersikap. Hiruk-pikuk pilpres 2024 sudah menggema, tiga pasang capres-cawapres pun sudah berkobar. Euforia pilpres hanay komoditas politik semata. Terkadang, tidak masalah pencitraan baik di depan kamera tapi kelakuan busuk di hadapan rakyat. Sementara politisi tidak percaya atas ucapannya sendiri, kenapa rakyat begitu memercayainya. Maka di kalangan anak muda, kaum millennial dan Gen Z, politik dan pilpres bukan soal penguasa berikutnya. Tapi soal generasi berikutnya untuk republik anak muda. Apa dan bagaimana pilihan anak muda di pilpres 2024?

Buku ini, mempertemukan antara teori dan praktik dalam jurnalistik, seperti dikatakan dalam buku "Jurnalistik Terapan" karya Syarifudin Yunus sekaligus dosen pengampu mata kuliah Jurnalistik. Sebuah sinergi teori dan praktik yang berujung pada karya jurnalistik. Harapannya, buku jurnalisme data "Republik Anak Muda" ini bermanfaat dan memberi inspirasi yang positif bagi pembacanya. Salam Jurnalistik!#RepublikAnakMuda #KuliahJurnalistik #TBMLenteraPustaka #MahasiswaUnindra

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun