Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Testimoni Donatur Buku ke Taman Bacaan, Apa Manfaatnya?

30 September 2023   05:20 Diperbarui: 30 September 2023   05:25 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu cara berbagi yang sederhana adalah donasi buku. Agar anak-anak Indonesia di era digital begini masih mau dan bisa membaca buku. Demi tegaknya tradisi baca dan budaya literasi masyarakat. Karena sejatinya, tidak ada minat baca tanpa adanya ketersediaan akses bacaan. Dan tidak ada bacaan tanpa ada yang mau berdonasi buku. Itulah pentingnya donasi buku.

 Seperti yang dialami Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Kemarin (29/9/2023) kedatangan "tamu"m ada 12 karyawan dari suatu Perusahaan untuk menyerahkan donasi buku dan perlengkapan belajar ke TBM Lentera Pustaka. Katanya, mereka tahu TBM Lentera Pustaka dari internet dan ingin ikut mendukung aktivitas literasi yang dijalankan. Maka jadilah, mereka mengantarkan langsung "donasi buku dan perlengkapan belajar" dan diterima oleh Susi, wali baca TBM Lentera Pustaka.

Dalam suasana santai dan akrab, mereka pun menyimak perjalanan dan perjuangan TBM Lentera Pustaka salam enam tahun perjalanannya. Dari awalnya yang hanya menjadi tempat membaca 14 anak hingga kini berkembang menjadi 120-an anak pembaca aktif. Dari 1 program literasi, kini mengelola 15 program literasi seperti taman bacana, kelas prasekolah, berantas buat aksara, koperasi simpan pinja, anak difabel, motor baca keliling, dan sebagainya.

Maka sebelum pamit pulang, ketua rombongan donatur buku punmenyampaikan pesan ke wali baca TBM Lentera Pustaka. "S an , . -teman . aa . -mudah " ujarnya.

Kenapa berdonasi buku? Karena donasi buku adalah perbuatan baik, khususnya untuk mendukung aktivitas literasi dan kegemaran membaca anak-anak Indonesia di Tengah gempuran era digital. Siapapun yang berdonasi buku ke taman bacaan, setidaknya  ada 5 (lima) manfaat donasi buku, yaitu:

1. Menambah anugerah dan rezeki dari Allah SWT.

2. Menyembuhkan berbagai penyakit hati atau medis.

3. Meningkatkan jiwa sosial kepada sesama.

4. Membahagiakan orang lain melalui bacaan.

5. Mengundang keberkahan hidup dan kepuasan batin.

Patut diketahui, sejak berdiri tahun 2017 lalu, TBM Lentera Pustaka hanya menjalankan 1 program literasi, yaitu taman bacaan. Tapi kini TBM lentera Pustaka telah mengelola 15 program literasi yang terdiri dari: 

1) TABA (TAman BAcaan) dengan 100 anak pembaca aktif dari 4 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya, Sukajadi), 

2) GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) dengan 9 warga belajar, 

3) KEPRA (Kelas PRAsekolah) dengan 40 anak usia prasekolah, 

4) YABI (YAtim BInaan) dengan 14 anak yatim yang disantuni dan 4 diantaranya dibeasiswai, 

5) JOMBI (JOMpo BInaan) dengan 13 jompo usia lanjut, 

6) TBM Ramah Difabel dengan 2 anak difabel, 

7) KOPERASI LENTERA dengan 28 kaum ibu agar terhindar dari jeratan rentenir dan utang berbunga tinggi, 

8) DonBuk (Donasi Buku), 

9) RABU (RAjin menaBUng), 

10) LITDIG (LITerasi DIGital) untuk mengenalkan cara internet sehat, 

11) LITFIN (LITerasi FINansial), 

12) LIDAB (LIterasi ADAb), 

13) MOBAKE (MOtor BAca KEliling), 

14) Rooftop Baca, dan 

15) Meleh Al Quran. Dengan koleksi lebih dari 10.000 buku serta didukung 5 wali baca dan 12 relawan, TBM Lentera Pustaka dikenal taman bacaan paling komprehensif dan kreatif. Beroperasi 6 hari dalam seminggu, tidak kurang dari 200 orang menjadi pengguna layanan TBM Lentera Pustaka setiap minggunya. Salam literasi #DonasiBuku #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun