Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 49 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mengulik Potensi DPLK Mikro atau Sektor Informal di Indonesia, Seberapa Besar?

23 Agustus 2023   17:54 Diperbarui: 1 September 2023   09:05 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Asosiasi DPLK

Semoga saja suatu saat nanti di Indonesia. Pedagang gorengan, tukang las, pedagang jamu, driver ojol, atau pegawai warteg ramai-ramai antusias dan semangat punya DPLK. Sebagai bagian perencanaan hari tua dan masa pensiun mereka sendiri. Sehingga di jalan-jalan, ada obrolan di antara mereka, "saldo DPLK elo udah berapa sekarang?". Bukan memberi tahu, "sudah belanja apa hari ini?". 

DPLK individu, sektor informal, atau UMKM pasti bisa, bila mau. Karena kalau bukan kita, mau siapa lagi yang menyediakan akses untuk sektor informal dan individu punya DPLK? Salam #YukSiapkanPensiun #EdukasiDPLK #DanaPensiunMikro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun