Seperti pegiat literasi di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Ada yang bilang tempatnya jauh dan sifatnya sosial. Jadi apa untungnya berkiprah di taman bacaan? Lupa ya, untung itu ada yang material, ada yang nonmaterial. Untung berupa uang atau harta, ada pula untung berupa pahala dan kebaikan dalam hidup. Jadi, cukup kerjakan saja yang baik tanpa perlu banyak alasan. Biar semuanya waktu yang akan membuktikannya, apapun itu. Asal jangan banyak alasan.Â
Intinya, alasan itu dibuat mereka yang tidak mau bertindak. Banyak alasan jadi bukti tidak ingin sukses, tidak ingin berbuat baik. Senangnya hanya bicara dan omong doang. Ciri orang sukses dan berhasil itu sederhana. Selalu punya pikiran yang positif, semangat untuk berbuat, bergairah untuk saling membantu. Bukan pesimis, apalagi hanya sekadar bicara yang tidak ada manfaatnya. Jauhi pesimis, berpikir negatif, dan perbuatan buruk sekecil apapun itu.
Saat alasan-alasan masih banyak dikemukakan. Itulah bukti manusia hanya dibatasi oleh cara berpikir dan mental yang pesimis. Terlalu fokus pada alasan, maka tidak akan pernah ada kemajuan, kebaikan, dan keberkahan. Jangan pernah membuat alasan, karena hari esok dan kebaikan tidak membutuhkannya.
Jadi, tidak usah banyak alasan apalagi bermentalitas seperti korban? Bertindak dan berbuat saja lebih baik. Salam literasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H