Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bila Sukses dan Kebaikan Itu Harga Mati, Kerjakan Saja Tanpa Banyak Alasan

8 Mei 2023   07:33 Diperbarui: 8 Mei 2023   07:42 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Seperti pegiat literasi di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Ada yang bilang tempatnya jauh dan sifatnya sosial. Jadi apa untungnya berkiprah di taman bacaan? Lupa ya, untung itu ada yang material, ada yang nonmaterial. Untung berupa uang atau harta, ada pula untung berupa pahala dan kebaikan dalam hidup. Jadi, cukup kerjakan saja yang baik tanpa perlu banyak alasan. Biar semuanya waktu yang akan membuktikannya, apapun itu. Asal jangan banyak alasan. 

Intinya, alasan itu dibuat mereka yang tidak mau bertindak. Banyak alasan jadi bukti tidak ingin sukses, tidak ingin berbuat baik. Senangnya hanya bicara dan omong doang. Ciri orang sukses dan berhasil itu sederhana. Selalu punya pikiran yang positif, semangat untuk berbuat, bergairah untuk saling membantu. Bukan pesimis, apalagi hanya sekadar bicara yang tidak ada manfaatnya. Jauhi pesimis, berpikir negatif, dan perbuatan buruk sekecil apapun itu.

Saat alasan-alasan masih banyak dikemukakan. Itulah bukti manusia hanya dibatasi oleh cara berpikir dan mental yang pesimis. Terlalu fokus pada alasan, maka tidak akan pernah ada kemajuan, kebaikan, dan keberkahan. Jangan pernah membuat alasan, karena hari esok dan kebaikan tidak membutuhkannya.

Jadi, tidak usah banyak alasan apalagi bermentalitas seperti korban? Bertindak dan berbuat saja lebih baik. Salam literasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun