Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

NgabubuRead di Taman Bacaan, Sebongkah Emas di Akhir Ramadan

16 April 2023   09:36 Diperbarui: 16 April 2023   09:42 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Ngabubu-Read jadi bukti masih adanya geliat akhir Ramadan di taman bacaan. Untuk tetap istikomah dalam menegakkan kegemaran membaca anak-anak sambil mengajarkan akhlak mulia selama bulan suci Ramadan. Sekaligus membiasakan perilaku basah yang optimal di penghujung bulan suci.

Seperti yang dilakukan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor. Pada Sabtu, 15 April 2023, berbagai acara dilakukan di taman bacaan yang dikenal paling komprehensif di Indonesia ini seperti:


1. Khataman Al Qur'an Minggu ke-4 sekaligus doa khatmil Qur'an yang dipimpin Syarifudin Yunus, Pendiri TBM Lentera Pustaka. Untuk diketahui, setiap Sabtu sore, anak-anak TBM Lentera Pustaka selalu menggelar khataman Al Qur'an sebagai puncak dari tadarusan seminggu 3 kali (Rabu-Jumat-Sabtu). Tiap kelompok anak diminta membaca 1 juz maka 30 juz dibaca selesai oleh 30 kelompok anak. Hingga tiap Sabtu khataman Al Qur'an.


2. Takjilan buka puasa, dibagikan kepada anak-anak pembaca aktif setelah khataman. Selain untuk menggembirakan anak-anak TBM yang berpuasa, takjilan jug untuk melatih budaya antre di anak-anak taman bacaan. Agar lebih tertib dalam hal apapun, di samping sadar sluntuk tidak menyerobot hak orang lain.


3. Berbagi takjil di jalan raya Curug Nangka. Tidak kurang 15 bungkus takjil dibagikan,  sebagai amal untuk para musafir atau orang-orang berpuasa tapi masih di jalan. Sedekah takjil untuk menggapai berkah Allah SWT.


4. Buka puasa bersama 12 wali baca dan relawan TBM Lentera Pustaka, di samping sahur bersama. Sebagai cara untuk menjaga kekompakan wali baca dan relawan yang telah ikhlas dan tanpa pamrih mengabdi di TBM Lentera Pustaka. Karena di tangan merekalah, aktivitas taman bacaan bisa berjalan secara optimal.


Ngabubu-Read di TBM Lentera Pustaka juga menjadi "penutup" program Ramadan Ceria selama bulan puasa. Sekaligus menjadi penyempurna aktivitas ibadah puasa di taman bacaan. Karena sejatinya, bila separuh awal ramadan masih terdapat kekurangan, maka TBM Lentera Pustaka tetap ikhtiar untuk mengakhirinya dengan kebaikan yang banyak.

Karena ibadah apapun, yang menjadi takaran amal adalah kesempurnaan akhir, bukan pada cela kekurangan permulaan. Seperti di taman bacaan, ukurannya adalah konsisten berliterasi hingga akhir bukan hanya euforia kegiatan sesaat atau hiruk-pikuk di awalnya saja.

Dalam kesempatan ini, TBM Lentera Pustaka juga mengumumkan aktivitas taman bacaan "diliburkan" selama 2 Minggu. Aktivitas TBM kembali dibuka pada Minggu, 29 April 2023. Kegiatan yang telah menanti di bulan Mei 2023 antara lain: Halal Bihalal TBM Lentera Pustaka, Event Bulanan, dan Launching Motor Pustaka hibah dari Pustaka Bergerak Indonesia (PBI) yang didukung Ditjen Kebudayaan Kemdikbud RI, Dana Indonesiana, dan LPDP.

Untuk diketahui, sejak berdiri 6 tahun lalu, TBM Lentera Pustaka tadinya hanya menjalankan 1 program literasi yaitu taman bacaan namun kini sudah mengelola 15 program literasi yaitu 1) TABA (TAman BAcaan) dengan 130 anak pembaca aktif dari 3 desa (Sukaluyu, Tamansari, Sukajaya), 2) GEBERBURA (GErakan BERantas BUta aksaRA) dengan 9 warga belajar, 3) KEPRA (Kelas PRAsekolah) dengan 26 anak usia prasekolah, 4) YABI (YAtim BInaan) dengan 14 anak yatim yang disantuni dan 4 diantaranya dibeasiswai, 5) JOMBI (JOMpo BInaan) dengan 12 jompo usia lanjut, 6) TBM Ramah Difabel dengan 2 anak difabel, 7) KOPERASI LENTERA dengan 28 kaum ibu agar terhindar dari jeratan rentenir dan utang berbunga tinggi, 8) DonBuk (Donasi Buku), 9) RABU (RAjin menaBUng), 10) LITDIG (LITerasi DIGital) untuk mengenalkan cara internet sehat, 11) LITFIN (LITerasi FINansial), 12) LIDAB (LIterasi ADAb),  13) MOBAKE (MOtor BAca KEliling), 14) Rooftop Baca, dan 15) Berantas Buta Aksara Al Quran. Di dukung oleh 5 wali baca dan 12 relawan, TBM Lentera Pustaka beroperasi 6 hari dalam seminggu. Tidak kurang 200 orang pengguna layanan TBM Lentera Pustaka selalu berkumpul dan bersilaturahim setiap minggunya.

Di taman bacaan, dua pertiga ramadan memang telah pergi. Tapi sepertiga sisanya adalah emas. Sebongkah emas di akhir Ramadan pun diraih. Tetaplah berkiprah di taman bacaan tanpa henti. Karena di situ, ada jalan kebaikan yang diberkahi-Nya. Salam literasi #NgabubuRead #RamadanCeria #TamanBacaan #BacaBukanMaen #TBMLenteraPustaka

Sumber: TBM Lentera Pustaka
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun