Tentang komentar, omongan, ejekan, gosipan dan pengkhianatan mereka, Biarkanlah karena itu bukan tanggung jawab kita. Karena siapapun tidak bisa mengontrol orang lain. Kita hanya bisa mengontrol diri kita sendiri. Cukup jadikan semuanya pelajaran berharga untuk mengenal siapa mereka. Jadikan sebagai momen untuk memperbaiki diri.Â
Dan untuk esok, jika kita masih diberi waktu dan berada di dunia yang fana ini. Teruslah berbuat baik. Perbaiki niat dan berdoalah tanpa lelah. Tetap mengabdi untuk bertakwa. Dengan sabar, ikhlas, dan tetap bersyukur. Sambil berhati-hati memilih majelis duduk. Berhati-hati memilih teman, makin hati-hati dalam berucap dan berbuat.
Duduklah di majelis duduk seperti taman bacaan. Hanya berpikir dan berbuat untuk kebaikan sesama. Membaca buku, bernasihat yang baik, dan membantu orang lain sebisa yang dilakukan. Sibukkanlah diri kita dengan kebaikan yang akan menuntun pada ketaatan. Senangkan Allah SWT, bila ingin disenangkan-Nya. Jauhi yang tidak bermanfaat dan mendekat kepada ladang amal yang ada.Â
Introspeksi diri, di majelis duduk taman bacaan. Agar kita tetap sama saat berdiri, tetap rendah di saat bersila. Ubah niat baik jadi aksi nyata. Dan bicaralah seperlunya, lalu diamlah jika bicara tidak lagi dibutuhkan. Karena esok, dunia ini tetap bertindak objektif. Bahwa orang yang baik akan mendapatkan kehidupan yang baik. Orang yang jahat akan mendapatkan kehidupan yang jahat. Begitulah kehidupan di sini. Salam literasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka