Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hati-hati, Hari Ini Kamu Dipuji tapi Besok Dibenci Orang yang Sama

4 Maret 2023   06:05 Diperbarui: 4 Maret 2023   06:17 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

Tentang komentar, omongan, ejekan, gosipan dan pengkhianatan mereka, Biarkanlah karena itu bukan tanggung jawab kita. Karena siapapun tidak bisa mengontrol orang lain. Kita hanya bisa mengontrol diri kita sendiri. Cukup jadikan semuanya pelajaran berharga untuk mengenal siapa mereka. Jadikan sebagai momen untuk memperbaiki diri. 

Dan untuk esok, jika kita masih diberi waktu dan berada di dunia yang fana ini. Teruslah berbuat baik. Perbaiki niat dan berdoalah tanpa lelah. Tetap mengabdi untuk bertakwa. Dengan sabar, ikhlas, dan tetap bersyukur. Sambil berhati-hati memilih majelis duduk. Berhati-hati memilih teman, makin hati-hati dalam berucap dan berbuat.

Duduklah di majelis duduk seperti taman bacaan. Hanya berpikir dan berbuat untuk kebaikan sesama. Membaca buku, bernasihat yang baik, dan membantu orang lain sebisa yang dilakukan. Sibukkanlah diri kita dengan kebaikan yang akan menuntun pada ketaatan. Senangkan Allah SWT, bila ingin disenangkan-Nya. Jauhi yang tidak bermanfaat dan mendekat kepada ladang amal yang ada. 

Introspeksi diri, di majelis duduk taman bacaan. Agar kita tetap sama saat berdiri, tetap rendah di saat bersila. Ubah niat baik jadi aksi nyata. Dan bicaralah seperlunya, lalu diamlah jika bicara tidak lagi dibutuhkan. Karena esok, dunia ini tetap bertindak objektif. Bahwa orang yang baik akan mendapatkan kehidupan yang baik. Orang yang jahat akan mendapatkan kehidupan yang jahat. Begitulah kehidupan di sini. Salam literasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun