Bukan kebetulan, bila di zaman begini, masih ada orang tua yang sadar dan berkomitmen membimbing anak-anaknya ke aktivitas yang bermanfaat. Apalagi di waktu-waktu luang saat anak-anak lepas dari jam belajar di sekolah. Orang tua yang memilih anak-anaknya berada di taman bacaan. Untuk membaca buku dan mengisi waktunya untuk kegiatan yang positif dan bermanfaat. Orang tua yang berbeda dari orang tua kebanyakan pada umumnya.
Seperti saat event bulanan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor (26/2/2023) bertajuk "Nasihat dari Ibu", setidaknya ada 6 ibu yang berbicara dan memberi nasihat kepada 40-an anak-anak pembaca aktif di taman bacaan yang diakhiri dengan jajanan kampung gratis. Selain memberi nasihat, ke-enam ibu pun menyampaikan kesannya sejak anaknya bergabung di TBM Lentera Pustaka. Kisah nyata yang ada di taman bacaan.
Apa kata ibu-ibu yang rajin datang menemani anaknya ke taman bacaan?Â
Pertama, Ibunya Mega menegaskan taman bacaan sangat menyehatkan. Karena sejak anaknya berada di taman bacaan menjadi lebih semangat dan tidak sakit-sakitan. Mega (kini kuliah semester 1) sekaligus anak yatim binaan, jadi lebih ceria dan optimis dalam menjalani hari-hari ke depan.
Kedua, Ibunya Atik menyebut Atik yang anak difabel kini terlihat lebih ceria setelah bergaul di taman bacaan. Melihat-lihat gambar di buku, bermain bersama di taman bacaan sebagai arena bersosialisasi diri dengan teman-teman sebaya. Memang nyata, Atik kini terlihat lebih antusias dalam hidupnya dibandingkan masa-masa sebelum di taman bacaan.
Ketiga, Ibunya Tasya menjelaskan bahwa Tasya kini lebih punya harapan dan energik dalam keseharian. Dari yang tadinya sering murung dan tiba-tiba menangis tanpa sebab, kini Tasya lebih ceria dan semangat untuk selalu ke taman bacaan. Sekalipun Tasya harus naik angkot ke TBM, dia termasuk anak yang rajin datang. Senangnya lagi, sekaligus Tasya punya keterbatasan, selama berada di TBM pun tidak ada yang mem-bully. Maka Tasya selalu senang ada di TBM Lentera Pustaka.
Keempat, Ibunya Putri, Ibunya Rafi, Ibunya Annisa secara bersamaan menyampaikan rasa syukurnya sejak ada TBM Lentera Pustaka. Selain jadi tempat membaca anak-anaknya dan berkegiatan yang positif, taman bacaan selalu menyajikan kegiatan yang menarik anak-anak bahkan orang tua. Anak-anaknya begitu semangat untuk datang ke taman bacaan. Apalagi wali baca, relawan, dan pendiri TBM Lentera Pustaka bers9kap baik dan selalu ikhlas dalam membimbing anak-anak yang membaca. Semoga saja TBM Lentera Pustaka selalu diberi kemudahan dan kelancaran, begitu doa para ibu.
Manfaat taman bacaan "on location" dinyatakan langsung para ibu anak-anak yang membaca di TBM Lentera Pustaka. Sebagai bukti bahwa keberadaan taman bacaan memberikan manfaat yang tidak kecil terhadap anak-anak mereka. Karena itu, sudah sepantasnya semua pihak, di mana pun, selalu mendukung aktivitas dan program yang dijalankan di taman bacaan. Sebagai sarana yang positif bagi anak-anak untuk lebih dekat dengan buku daripada bermain gawai atau menonton TV semata.Â
Patut diketahui, saat ini TBM Lentera Pustaka menjalankan 15 program literasi. Dari mulai taman bacaan, kelas prasekolah, gerakan berantas buta aksara, anak difabel, koperasi simpan pinjam, motor baca keliling, yatim binaan, jompo binaan, donasi buku, literasi digital, literasi finansial, hingga rajin menabung. Didukung 5 wali baca dan 12 relawan, TBM Lentera Pustaka beroperasi 6 hari dalam seminggu dengan koleksi lebih dari 10.000 buku bacaan. Tidak kurang dari 200 orang setiap minggunya menjadi pengguna layanan TBM Lentera Pustaka.
Ada pesan penting dari manfaat taman bacaan "on location". Bahwa sehebat-hebatnya manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain. Maka pilihlah aktivitas hidup yang paling bermanfaat dan membangun kebiasaan yang paling menyenangkan. Karena untuk apa hidup jika tidak lagi berguna untuk orang lain. Spirit itulah yang selalu dijaga di TBM Lentera Pustaka, bahwa taman bacaan bukan hanya tempat membaca buku. Tapi lebih dari itu, jadi ladang amal untuk semua orang, termasuk ibu-ibu yang mengantar anak-anaknya membaca. Salam literasi #TamanBacaan #BacaBukanMaen #TBMLenteraPustaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H