Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Manjurnya Doa Orang Tua untuk Anaknya, Adab di Atas Ilmu

2 Januari 2023   10:46 Diperbarui: 2 Januari 2023   14:06 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar baik datang pagi ini (2/1/2023) pukul 7.59 WIB. Saat anak ke-2 saya, Farid Nabil Elsyarif, tiba-tiba WA berkalimat "bi, minta doanya yaa Farid seminar proposal jam 8 ini".

Sambil terharu, saya pun menjawab "Alhamdulillah Nak, insya Allah lancar dan dimudahkan ya Nak. Doa Abi selalu untuk Farid. Semangat ya Nak, bismillah lancar Nak". Jujur, saya sangat bersyukur dikaruniai anak yang punya akhlak mulia. Meminta doa orang tuanya, tiap kali punya peristiwa penting dalam hidupnya.

Betapa doa orang tua begitu penting?

Sangat penting, doa orang tua kepada anaknya, baik diminta atau tidak diminta. Karena saya tahu betul, perjuangan anak saya Farid yang kini berada di semester 7 Prodi Statistika (peminatan Aktuaria) FMIPA Universitas Brawijaya Malang. Untuk bisa ujian proposal skripsi sama sekali tidak mudah. 

Dari mulai diskusi soal judul yang mau diteliti. Judul saja harus diujikan dan proses bimbingan dengan dosen yang butuh ketekunan. Ikhtiar-nya sangat kuat. Namun doa orang tua tetap diandalkannya. 

Alhamdulillah hari ini, Farid sudah sampai di ujian seminar proposal dan dinyatakan lulus. Satu tahap lagi di semester 8 besok, Farid akan fokus skripsi dan merampungkan S-1-nya dari Prodi Statistika FMIPA Univ. Brawijaya.

Jangan pernah ragukan kekuatan doa. Karena doa adalah senjata orang beriman. Dari tulisan ini saja, saya belajar. Hebatnya kekuatan doa orang tua untuk anaknya. Maklum, sejak tahun 2016 saat menempuh sekolah di SMAN Cahaya Madani Banten Boarding School (CMBBS) di Pandeglang, 

Farid Nabil Elsyarif sudah tidak dalam dekapan orang tuanya. Sudah tidak tinggal serumah. Setelah itu, melanjutkan studi S-1 di Universitas Brawijaya Malang dan kost di sekitar kampusnya. 

Praktis tidak ada kontrol orang tua. Hanya komunikasi, doa, dan quality time saat pulang ke rumah. Hanya doa orang tua dan akhlak baik yang jadi modalnya.  

Sebagai orang tua, saya sendiri tidak mengajarkan apapun kepada anaknya kecuali meminta kepada Allah SWT untuk melindungi dan memudahkan urusannya. Sambil bernasihat yang baik saat bertemu dan berpesan selalu menghormati orang yang lebih tua darinya. 

Maka bagi saya, bukti kasih sayang orang tua ke anak adalah semakin banyak doa yang diucapkan orang tua untuk anaknya. Bukan memberi jajan tanpa ada nasihat apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun