Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Direktur Eksekutif Asosiasi DPLK - Edukator Dana Pensiun - mantan wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Kandidat Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang)), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 47 buku dan buku JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pacific Life Insurance Fokus Jalankan CSR yang Berdampak di Taman Bacaan

14 Oktober 2022   22:05 Diperbarui: 14 Oktober 2022   22:09 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai perusahaan asuransi jiwa yang peduli, Pacific Life Insurance dokus menjalankan program CSR (Corporate Social Responsibility) yang terukur dan berdampak di taman bacaan, khususnya di TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor.

Sebagai salah satu sponsor CSR korporasi, Pacific Life berkomitmen mendukung aktivitas taman bacaan dan literasi. Agar anak-anak tetap dekat dengan buku bacaan, di samping pemberantasan buta aksara terus berjalan.

Hal itu ditegaskan Harry Pontas, Head of Marketing Communications saat kunjungan ke TBM Lentera Pustaka hari ini (14/10/2022) sekaligus menemui secara langsung 2 ibu warga belajar berantas buta aksara dan anak difabel TBM Lentera Pustaka. 

Tim Pacific Life pun melihat secara langsung aktivitas keseharian Ibu Eeh (66 tahun) warga belajar buta aksara saat berkebun dan Ibu Euis (52 tahun) yang peternak kambing. Manfaat langsung TBM Lentera Pustaka pun disimak tim Pacific Life saat bertemu dengan Tasya (anak difabel TBM Lentera Pustaka) yang mengalami perubahan signifikan saat bergabung di taman bacaan.

"Sesuai dengan kami yaitu mengedepankan hidup, maka Pacific Life Insurance tetap fokus jalankan program CSR yang terukur dan berdampak kepada masyarakat seperti yang dilakukan TBM Lentera Pustaka. Kami melihat langsung, betapa taman bacaan ini sangat jelas punya manfaat luar biasa bagi anak-anak dan kaum buta aksara" ujar Harry Pontas.

Dalam kesempatan ini, tim Pacific Life juga mengambil video ibu-ibu warga belajar buta aksara, anak difabel dan ibunya, serta Syarifudin Yunus selaku Pendiri TBM Lentera Pustaka atas aktivitas taman bacaan dan program literasi yang dijalankan. 

Saat ini TBM Lentera Pustaka menjalankan 14 program literasi, diantaranya: 1) taman bacaan, 2) kelas prasekolah, 3) TBM ramah difabel, 4) Koperasi Simpan Pinjam Lentera, 5) Yatim Binaan, 6) Jompo Binaan, dan 7) Motor baca keliling dengan 250 orang pengguna layanan setiap minggunya.

Melalui kerjasama dengan TBM Lentera Pustaka, Pacific Life Insurance menegaskan pentingnya aktivitas taman bacaan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa mendatang. Di samping untuk menekan angka putus sekolah di kalangan masyarakat tidak mampu. Salam literasi #PacificLifeInsurance #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun