Â
Jangan tutupi BUMI yang luas dengan DAUN yang kecil.
Sabar dan syukur dalam segala keadaan, itulah kuncinya. Jangan fokus pada apa yang tidak dimiliki tapi syukuri yang sudah dimiliki. Jangan mengejar nikmat seperti orang-orang yang diberi nikmat tanpa mau melihat orang-orang yang tidak beruntung. Hingga terus-menerus berkeluh-kesah lalu merasa jadi orang paling menderita.Â
Maka jangan tutupi bumi yang luas dengan daun yang kecil.
Sering berpikir yang belum dipunya tanpa mau mensyukuri yang sudah dimiliki. Syukuri apa yang ada. Karena semua yang ada dan terjadi, memang sangat pantas untuk kita. Sesuai kehendak-Nya. Syukur sering kali ditutupi keluh-kesah. Seperti bumi yang luas ditutupi daun yang kecil.
Tebarkan terus kebaikan di mana pun. Tebarkan manfaat kapan pun. Karena sejatinya, hidup itu hanya "waktu yang dipinjamkan". Sedangkan harta itu hanya "berkat yang dipercayakan". Dan semua akan dimintai pertanggungjawaban kelak.Â
Maka lebih baik bersyukur daripada kufur atas nikmat yang dimiliki. Bersyukur sebanyak-banyaknya, mengeluh sedikit-dikitnya. Agar daun yang kecil tidak lagi menutupi bumi yang luas. Jadilah manusia yang literat! Salam literasi #TamanBacaan #PegiatLiterasi #TBMLenteraPustaka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H