Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

7 Manfaat Reading Group di Taman Bacaan

30 Agustus 2022   10:24 Diperbarui: 30 Agustus 2022   10:27 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: TBM Lentera Pustaka

7. Melatih keterampilan komunikasi dan sosialisasi anak

Memang, ada anak yang lebih menyukai membaca sendirian, begitu pun sebaliknya. Namun, cara membaca kelompok atau reading group dapat menjadi alternatif teknik membaca yang ditempuh taman bacaan. Karena membaca kelompok dirancang untuk meminimalkan gangguan pada saat membaca buku. Agar setiap anak dapat meningkatkan pemahaman terhadap bacaan.

Hasil studi menyebutkan, kemampuan membaca kelompok yang baik pada akhirnya dapat menigkatkan kompetensi individual dan sosial seseorang saat mengerjakan tugas dan tanggung jawab saat berada di dunia kerja. Sebagai landasan penting dalam membentuk perilaku profesional di kehidupan nyata. Di samping dapat meningkatkan kemampuan interaksi dan partisipasi dalam kelompoknya.

Semua sepakat membaca itu penting, Tapi tidak mudah dilakukan oleh siapa pun. Karena itu, kemampuan membaca harus tetap dilatih dan dibiasakan. Oleh siapa pun dan di mana pun. Salam literasi #ReadingGroup #TamanBacaan #TBMLenteraPustaka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun