Kakak ingat nggak, waktu di pramuka, kita diajarin bikin "tandu" dari bambu dan tali. Untuk mengangkat orang sakit, untuk menolong teman yang celaka. Latihan peduli kepada sesama, bantu orang lain yang membutuhkan. Tapi sekarang sudah nggak ada lagi Kak. Boro-boro bikin tandu, bantu mengangkat tandu saja sudah nggak mau. Makanya sekarang, orang miskin itu cari makan sendiri di jalanan. Orang sakit pergi sendiri ke rumah sakit. Jangan-jangan besok, mayat-mayat itu pergi ke kuburan sendiri ya Kak?
Zaman boleh digital ya Kak. Tapi pramuka tetap punya jiwa yang bagus. Bukan hanya raga-nya doang yang keren. Pramuka memang hebat Kak. Dari dulu sampai sekarang, pramuka nggak bakal berubah. Tetap gemar berbuat baik dan membangun manfaat untuk orang lain, untuk masyarakat  atau bangsanya.
Kakak senang nggak jadi pramuka? Aku sih senang. Karena pramuka nggak cengeng dalam keadaan apapun. Oke Kak, Selamat Hari Pramuka ya. Salam Pramuka. #HariParmuka #PrajaMudaKarana #PramukaSiaga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H