Mohon tunggu...
Syarif Yunus
Syarif Yunus Mohon Tunggu... Konsultan - Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra) - Asesor Kompetensi Dana Pensiun - Mantan Wartawan - Pendiri TBM Lentera Pustaka Bogor - Dr. Manajemen Pendidikan Pascasarjana Unpak - Ketua IKA BINDO FBS Univ. Negeri Jakarta (2009 s.d sekarang), Pengurus IKA UNJ (2017-sekarang). Penulis dan Editor dari 52 buku diantaranya JURNALISTIK TERAPAN, Kompetensi Menulis Kreatif, Antologi Cerpen Surti Bukan Perempuan Metropolis. Penasihat Forum TBM Kab. Bogor, Education Specialist GEMA DIDAKTIKA. Salam DAHSYAT nan ciamikk !!

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Sekalipun Tetap Nongkrong di Kafe, Ini Cara Milenial Siapkan Program Pensiun

1 Juli 2022   20:54 Diperbarui: 2 Juli 2022   08:30 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menyiapkan dana pensiun. Sumber: Shutterstock via Kompas.com

2. Manfaat pensiun yang akan diterima berupa akumulasi iuran beserta hasil pengembangannya.

3. Pilihan investasi dan risiko program pensiun berada di tangan peserta atau individu.

4. Dibukukan atas nama rekening masing-masing peserta.

5. Manfaat pensiun dibayarkan saat memasuki usia pensiun.

Melalui program pensiun iuran pasti (PPIP), generasi milenial sebagai peserta akan menyetorkan iuran pensiun secara bulanan kepada penyelenggara DPLK yang dipilih. 

Nantinya, pihak DPLK akan mengelola iuran pensiun dan siap dibayarkan saat masa pensiun tiba. Orientasi PPIP adalah untuk masa pensiun dan bersifat jangka panjang. Besar kecilnya akumulasi dana pensiun sangat ditentukan oleh jumlah iuran yang disetor, lamanya menjadi peserta, dan hasil investasi.

Mengapa program pensiun iuran pasti cocok untuk milenial? Karena generasi milenial tergolong berusia muda. Jadi cukup menyisihkan sebagian kecil gaji dari sejak dini. 

Agar akumulasi dana dalam jangka panjang menjadi signifikan. Semakin lama seorang pekerja menjadi peserta PPIP, maka semkain besar jumlah dana yang terkumpul sebagai manfaat pensiunnya.

Untuk siapa pun, hari tua penuh dengan ketidakpastian. Masa pensiun pun harus dipersiapkan, bukan dikhawatirkan. Maka generasi milenial layak menjadikan program pensiun sebagai alternatif pendanaan. Agar tetap sejahtera di masa pensiun, saat tidak bekerja lagi.

Bila generasi milenial berani nongkrong di kafe-kafe. Seharusnya milenial pun berani untuk memulai perencanaan masa pensiunnya sendiri. Seperti kata orang bijak "tomorrow starts today". Salam #YukSiapkanPensiun #EdukasiDPLK #DanaPensiun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun